Sebuah mobil pikap hitam terperosok ke jurang sedalam sekitar 6 meter hingga terguling ke areal persawahan di Desa Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Mobil itu ditumpangi tiga orang yang baru pulang dari berjualan sayur.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, korban sekarang sudah di rumah. Mereka sehabis jualan sayur di pasar wilayah Sragen," kata salah seorang anggota Sahabat Relawan, Ableh, saat dihubungi detikJateng, Senin (9/1/2023).
Mobil itu dikendarai Hasan beserta istrinya dan sang ibu. Mereka hendak pulang ke rumahnya setelah berjualan sayur di pasar Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ableh mengatakan mobil pikap itu mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalan dekat persawahan sekitar pukul 11.30 WIB. Jalan tersebut merupakan akses utama dari jalan raya menuju ke rumah korban di wilayah Tawangmangu.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Sutarno juga mengimbau para pengguna jalan supaya berhati-hati saat berkendara.
"Apabila ngantuk atau kendaraan ada trouble sebaiknya jangan dipaksakan," kata Sutarno saat dimintai konfirmasi via telepon.
Sementara itu sejumlah warga di Desa Plumbon, Tawangmangu, bergotong royong mengevakuasi mobil pikap berpelat nomor AD 1739 NF tersebut.
Menurut salah satu relawan yang membantu evakuasi, Aqila, warga menarik mobil itu ke jalan menggunakan tiga utas tali.
Proses evakuasi itu juga dibantu menggunakan mobil trooper. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga mobil itu bisa diangkat.
"Iya betul ada kecelakaan tunggal. Proses evakuasi dibantu warga dan relawan," kata dia.
(dil/dil)