.webp)
Seorang pengendara motor (pemotor) tewas usai tertabrak truk pengangkut semen di Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan pagi tadi. Pelajar itu tewas di tempat karena benturan keras dan tidak mengenakan helm.
"Laka terjadi karena korban tidak memakai pengaman keamanan lalu lintas dan menyalip kendaraan tanpa melihat jarak aman. Akhirnya benturan tak terelakkan dan korban meninggal dunia satu yakni pelajar yang tak memakai keamanan berkendara," jelas Kasat lantas Polres Grobogan, AKP Deni Eko Prasetyo saat dihubungi detikJateng via telepon, Senin (9/1/2023).
Peristiwa itu terjadi pukul 06.45 WIB tadi pagi. Pelajar berinisial STES (14) warga Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan itu tertabrak saat hendak berangkat sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menuturkan korban melaju dari arah barat menuju ke timur menyalip satu unit truk. Kala itu, dari arah berlawanan melintas truk pengangkut semen. Benturan kedua kendaraan itu pun tidak terhindarkan.
"Dari catatan petugas korban tidak mengenakan pengaman seperti helm. Belum diketahui secara pasti luka CKB (cedera kepala berat) karena benturan beton jalan atau yang lain. Tapi yang pasti kondisi korban mengalami luka berat di kepala," papar Deni.
Akibatnya korban tewas di lokasi. Sementara itu, sopir truk bernama Zaenuri (51) warga Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, masih diperiksa polisi.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Jika ada perkembangan lebih lanjut nanti akan disampaikan bersama. Yang pasti korban 1 meninggal dunia adalah pelajar," pungkas dia.
Simak berita menarik lainnya di Google News.
(ams/aku)
