Prof Dr Sutoyo kini menjabat sebagai Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo periode 2023-2027. Dia menggantikan Prof Dr Sutardi yang habis masa jabatannya.
Pengumuman dan pelantikan Prof Dr Sutoyo dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Unisri, Sularno. Ia menuturkan jika proses pengisian jabatan rektor merupakan kewenangan dari Yayasan. Hal itu berdasarkan ketentuan yang tertera dalam statuta pendirian.
"Sesuai ketentuan tersebut, Rektor Unisri diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan dengan mekanisme yang telah ditentukan. Berkaitan itu, kami telah menyosialisasikan pada seluruh warga Unisri terkait pengisian jabatan rektor tersebut," kata Sularno saat ditemui di Unisri, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pencalonannya, terdapat empat calon yang mendaftar. Dua orang merupakan guru besar dan dua lainnya sudah menjabat sebagai rektor kepala. Keempatnya berbasis pendidikan S3 atau doktoral.
Setelahnya, Yayasan melakukan seleksi persyaratan administrasi, keempatnya dinyatakan memenuhi syarat. Kemudian Yayasan menyerahkan pada Senat Universitas untuk menggelar paparan visi misi calon rektor, sesi wawancara, dan sebagainya. Hingga pada akhirnya Yayasan memutuskan Prof Sutoyo untuk memimpin Unisri.
"Prof Sutoyo meniti karir di Unisri dari mulai dari Sekretaris Prodi, Ketua Prodi, Wakil Dekan lalu Dekan hingga Wakil Rektor 3 yang mengutusi mahasiswa, alumuni, dan kerja selama dua periode. Yayasan meyakini jika itu akan banyak bermanfaat dalam menahkodai Unisri, " ucapnya.
Sementara itu Prof Sutoyo mengatakan jabatan ini merupakan amanah baginya untuk membawa Unisri menjadi kampus yang unggul, cerdas dan berkemajuan dengan pijakan pada teknologi informasi.
"Dalam sejarah Yayasan Unisri mengangkat Rektor dari Dosen tetap Yayasan. Padahal selama ini pengangkatan Rektor dari luar Yayasan. Ini sebuah kebanggaan," kata Prof Sutoyo.
(aku/sip)