Istri Wiji Thukul, Dyah Sujirah (Mbak Pon) mengembuskan napas terakhirnya di RS Hermina, Solo. Mbak Pon meninggal karena serangan jantung di rumah sakit.
Sahabat Mbak Pon, Hastin Dirgantari menceritakan Mbak Pon sempat menjalani serangkaian pengobatan terkait sakit jantungnya.
"Ya kemarin-kemarin ada (penyakit) jantung ya, kita bawa ke dokter. Dokternya datang dan bilang kalau itu jantung dan dikasih obat," katanya di rumah duka, Kamis (5/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dibawa ke rumah sakit, lanjut Hesti, Mbak Pon sempat mengalami sesak nafas dan dibawa ke rumah sakit oleh anaknya Fajar Merah. Namun, tadi pagi Mbak Pon mengalami serangan jantung.
"Baru kemarin malam di bawa ke rumah sakit, tadi ada serangan jantung mendadak," kata dia.
Dirinya mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit Mbak Pon dalam kondisi sadar. Menurut Hesti, kondisi Mbak Pon relatif segar dan masih bisa jalan sendiri.
"Masih segar dan bisa jalan sendiri pakai kaki palsunya. Hanya saja itu tadi, tadi pagi kata dokter serangan jantung dan nggak bisa ditolong," ujar Hastin.
"Saat mengembuskan napas terakhir ada saya dan Wani (putri Mbak Pon)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, istri penyair Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah (Mbak Pon) meninggal dunia setelah terkena serangan jantung.
Hal tersebut dibenarkan menantunya, Happy. "Iya benar," kata dia saat dihubungi detikJateng, Kamis (5/1).
Rencananya, Mbak Pon akan dimakamkan di TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, pada Jumat (6/1) pukul 10.00 WIB.
(aku/apl)