Banjir di Pantai Marina Semarang, Akses Warga Masih Pakai Perahu Karet

Banjir di Pantai Marina Semarang, Akses Warga Masih Pakai Perahu Karet

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 05 Jan 2023 12:54 WIB
Warga masih menggunakan perahu karet untuk masuk ke kawasan Pantai Marina Semarang, Kamis (5/1/2023).
Warga masih menggunakan perahu karet untuk masuk ke kawasan Pantai Marina Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Banjir di kawasan Pantai Marina Semarang siang ini berangsur surut. Ketinggian air laut disebut sudah di bawah tanggul. Meski begitu, warga masih pakai perahu karet.

Pantauan detikJateng, di depan akses masuk Pantai Marina, Kamis (5/1/2023), terlihat banjir masih menggenangi hingga sebetis orang dewasa. Beberapa orang yang ingin masuk pun masih menggunakan perahu karet.

Sekuriti Pantai Marina, Wimbo Prastowo menyebut ketinggian air saat ini sudah jauh lebih rendah. Meski begitu, di satu titik terdapat lokasi dengan banjir yang masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di sini termasuk sudah surut sebetis, sudah surut banyak lah. Tapi kalau di dalam lebih tinggi lagi yang terus sana, belok kanan itu lebih tinggi lagi masih sepinggang," kata Wimbo saat ditemui di lokasi.

Wimbo menyebut mobil-mobil belum bisa masuk ke dalam perumahan Villa Marina. Bahkan, mobil bak juga hanya bisa sampai gedung Marina Convention Center (MCC).

ADVERTISEMENT

Namun, dari gedung MCC warga yang ingin masuk bisa berjalan lewat trotoar yang lebih tinggi dibanding jalan.

"Bisa tapi ya sebatas gedung itu, ke sananya bisa tapi jalan kaki. Saya kalau masuk kan lewat situ (trotoar) juga jadi nggak lewat jalan," lanjutnya.

Wimbo menerangkan saat ini seluruh pemilik rumah sudah meninggalkan kawasan Pantai Marina. Di dalam kompleks Pantai Marina itu hanya ada beberapa pekerja dan petugas keamanan rumah masing-masing.

"Nggak ada, udah dievakuasi semua, ada pembantu tapi yang laki, yang jaga rumah," kata Wimbo.

Wimbo juga mengatakan pada Sabtu (7/1) lusa rencananya akan ada resepsi pernikahan di gedung MCC. Dia pun berharap air segera surut.

"Pernikahan Sabtu, malam Minggu ada di gedung ini, ya mudah-mudahan saja sudah surut," harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah menyebut tanggul kini sudah lebih tinggi dibanding laut. Saat ini proses pemompaan air masih berjalan.

"Saat ini ketinggian air laut sudah di bawah tanggul. Air dikeluarkan menggunakan pompa yang tersedia akan tetapi proses itu lama mengingat air yang di dalam Marina sangat banyak. Oleh karena itu kemungkinan pengelola akan menjebol tanggul sehingga air bisa keluar ke laut dengan lebih cepat," katan Dicky melalui pesan singkat.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads