Banjir masih merendam jalur alternatif Demak Semarang di Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebagian pengendara motor yang hendak melintas di jalan itu berusaha menghindari berpapasan dengan mobil agar tak basah kuyup.
Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (5/1), banjir di Desa Kalisari berangsur surut dibandingkan kemarin. Masih ada dua titik banjir dengan ketinggian air sekitar 30-40 cm. Dua titik tersebut di depan Masjid Kalisari dan depan Balai Desa Kalisari. Ruas jalan yang terendam banjir panjangnya sekitar 300 meter.
"Mending ngalah dulu daripada berpapasan dengan mobil bisa mlepek (mogok karena mesin kemasukan air)," kata pengendara motor asal Gunungpati, Kota Semarang, Asrori (51) di depan Balai Desa Kalisari, Kamis (5/1/2023).
Asrori mengaku motornya sudah mogok pada pukul 09.00 WIB. "Tadi berangkat sempat mati. Iya kena arus air berpapasan dengan mobil" ujar Asrori.
Menurut warga Desa Kalisari, Nurrozi, tinggi genangan air di desanya kini sudah berkurang. Kemarin ketinggian air di jalan itu mencapai sekitar 50-60 cm. Banyak motor matik yang mogok saat melintas.
"Yang parah itu Senin, Selasa, dan Rabu. Motor matik nggak bisa lewat," kata Nurrozi saat ditemui di Balai Desa Kalisari.
Nurrozi menambahkan, TK Kalisari di Balai Desa Kalisari sempat diliburkan selama tiga hari lantaran banjir. "Hari ini sudah masuk lagi," ujar Nurrozi yang saat itu sedang menjemput anaknya di TK Kalisari.
Sementara itu jalan umum lain di Desa Karangasem dan Prampelan yang kemarin juga kebanjiran kini sudah kering. Hanya terlihat sisa genangan air di beberapa titik pada pukul 11.00 WIB.
(dil/ams)