Banjir masih melanda sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sementara ini ada wilayah yang tinggi genangan airnya mulai mengalami penurunan.
"Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Dukuhseti, dan Jakenan (masih banjir)," kata Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, Rabu (4/1/2023).
"Sedangkan Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, dan Batangan, air sudah surut," Budi melanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pantauannya dan laporan dari desa-desa terdampak, mulai ada penurunan tinggi genangan air. Kondisi terkini tinggi genangan banjir bervariasi, sekitar 30 sentimeter sampai satu meter.
"Penurunan air setinggi 12 sentimeter," jelas Budi.
Wilayah yang masih terdampak banjir di Pati:
- Kecamatan Gabus meliputi Desa Mintobasuki, Banjarsari, Babalan, Kosekan, Pantirejo, Soko, Koripandriyo, Tanjang, Sunggingwarno, Wuwur, Gempolsari, dan Tlogoayu.
- Kecamatan Juwana meliputi Desa Doropayung, Kedung Pancing, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Kudukeras, Kauman, Bajomulyo, Margomulyo, Gadingrejo, Trimulyo, dan Sejomulyo.
- Kecamatan Jakenan meliputi Desa Tondomulyo, Bungasrejo, Kalimulyo, Sonorejo, Kedungmulyo, Ngastorejo, Karangrowo, dan Sidoarum.
- Kecamatan Pati meliputi Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugiharjo.
- Kecamatan Sukolilo meliputi Desa Gadudero, Kasiyan, dan Wotan.
- Kecamatan Dukuhseti meliputi Desa Banyutowo dan Dukuhseti.
"Terkait pengungsian dan rumah yang rusak masih dalam pendataan," imbuh Budi.
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Tirto Pekalongan |
(rih/dil)