Banjir masih merendam sebagian wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. BPBD Pati mencatat ada tujuh kecamatan yang wilayahnya masih terendam banjir.
"Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo, Dukuhseti, dan Jakenan, yang lain sudah surut," jelas Kepala harian pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
"Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso, dan Batangan airnya sudah surut," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang diterima detikJateng, wilayah yang kebanjiran meliputi di Kecamatan Gabus desanya terdampak Mintobasuki, Banjarsari, Babalan, Kosekan,Pantirejo, Soko, Koripandriyo, Tanjang, Sunggingwarno, Wuwur, Gempolsari dan Tlogoayu.
Kecamatan Juwana meliputi Desa Doropayung, Kedungpancing, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Kudukeras, Kauman, Bajomulyo, Margomulyo, Gadingrejo, Trimulyo, Sejomulyo, dan Mintomulyo.
Kecamatan Jakenan meliputi Desa Tondomulyo, Bungasrejo, Kalimulyo, Sonorejo, Kedungmulyo, Ngastorejo, Karangrowo, dan Sidoarum.
Kecamatan Pati meliputi Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugiharjo.
Kecamatan Sukolilo meliputi Desa Gadudero, Kasiyan, dan Wotan. Kecamatan Dukuhseti meliputi Desa Banyutowo dan Dukuhseti.
Dia mengatakan data pengungsian masih dalam pendataan. Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir.
Adapun jalan raya terdampak jalan alternatif Sukolilo-Kudus tidak bisa dilewati kedalaman mencapai 50 sentimeter. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter di permukiman warga.
"Jalan raya Pati-Gabus tidak bisa dilewati dengan ketinggian 30 sentimeter kecuali kendaraan berat," terang dia.
(aku/ahr)











































