Angin Kencang hingga 60 Km/Jam Ancam Jateng, BMKG: Mohon Waspada!

Angin Kencang hingga 60 Km/Jam Ancam Jateng, BMKG: Mohon Waspada!

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 19:22 WIB
Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Jateng, Senin (2/1/2022).
Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Jateng, Senin (2/1/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dilakukan di Jawa Tengah untuk menangani hujan deras yang mengakibatkan banjir. Namun BMKG memperingatkan masih ada angin kencang yang potensi kecepatannya sampai 60 km/jam.

Hal itu diungkapkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat Rapat Koordinasi Kebencanaan Tingkat Jateng, di Gedung Gradhika Bakti Praja kompleks kantor Gubernur Jateng. Ia menjelaskan berbagai fenomena menyebabkan cuaca ekstrem di Jateng salah satunya masuknya kumpulan awan yang bergerak dari Samudera Hindia di barat Indonesia yang melintasi utara Jawa.

"Fenomena yang perlu diwaspadai adalah angin kencang yang dapat mencapai 36 knot. Itu dikali 1,8 jadi km/jam, bisa capai 60 km/jam. Mohon diwaspadai pohon yang mudah tumbang, tegakkan-tegakkan diperkuat agar tidak jadi bencana," kata Dwikorita, Senin (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwikorita menyebut untuk cuaca Kota Semarang hari Selasa (3/1) diprediksi hujan intensitas sedang. Kemudian hari Rabu (4/1) diprediksi hujan ringan, dan keesokan harinya hingga Minggu (8/1) hujan sedang.

"Kalau untuk Jateng ini sedikit lebih berat daripada Semarang. Hari ini sampai besok diperkirakan hujan sedang hingga lebat terutama di Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal kemudian Kota Semarang, semoga terkendali. Kemudian ada Demak, Jepara, Pati, Kudus, Sragen, Grobogan dan Blora," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Upaya TMC sudah dilakukan dan ada enam penerbangan yang menyebar garam di awan untuk memodifikasi cuaca hujan. Jawa Tengah juga dapat satu pesawat hasil. Koordinasi dengan BMKG dan BNPB serta stake holder terkait untuk penanganan cuaca buruk.

"Insyaallah dengan TMC ini memaksa awan hujan di Laut Jawa, dipaksa untuk segera turun agar tidak masuk Jateng. Kalau berhasil tidak menjadi hujan lebat," ujarnya.

Waspada Longsor dan Ombak Tinggi

Selain hujan dan angin kencang, Dwikorita juga meminta masyarakat Jateng waspada longsor dan ombak tinggi. Ia meminta wilayah Banjarnegara hingga Brebes untuk waspada longsor.

"Nah, Banjarnegara langganan longsor perlu diwaspadai. Hujan sedang pun waspada longsor. Kebumen ini lebat ini, rawan longsor. Brebes di bagian lereng gunung juga beberapa kali longsor," kata Dwikorita.

"Waspadai Pantai Selatan Jateng, ketinggian gelombang sekitar 3 meter," imbuhnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads