Kendaraan Arah Kaligawe Masih Dialihkan, Pertigaan Genuk Semarang Macet

Kendaraan Arah Kaligawe Masih Dialihkan, Pertigaan Genuk Semarang Macet

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 17:58 WIB
Petugas masih mengalihkan kendaraan dari Demak yang hendak menuju ke Semarang melalui Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar yang benar-benar sehat yang diperbolehkan lewat.
Petugas masih mengalihkan kendaraan dari Demak yang hendak menuju ke Semarang melalui Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar yang benar-benar sehat yang diperbolehkan lewat. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Petugas masih mengalihkan kendaraan dari Demak yang hendak menuju ke Semarang melalui Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar yang benar-benar sehat yang diperbolehkan lewat.

Pantauan detikJateng di Jalan Kaligawe, tepatnya di pos polisi pertigaan Genuk, Semarang, Senin (2/1/2023), arus lalu lintas terpantau macet sore ini. Kemacetan terjadi di jalan dari arah Demak menuju Semarang.

Sejumlah kendaraan yang hendak menerobos dihalau petugas dan diarahkan ke Jalan Genuksari yang menuju Jalan Woltermongisidi. Kendaraan yang hendak menuju ke Jalan Genuksari harus bergantian antara kendaraan dari arah Demak dan kendaraan besar dari arah Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari arah Demak, kemacetan juga terjadi di Jalan Genuksari. Dilihat dari aplikasi Google Maps jalur merah yang menandakan macet sekitar 2 kilometer.

Petugas masih mengalihkan kendaraan dari Demak yang hendak menuju ke Semarang melalui Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar yang benar-benar sehat yang diperbolehkan lewat.Petugas masih mengalihkan kendaraan dari Demak yang hendak menuju ke Semarang melalui Jalan Kaligawe. Hanya kendaraan besar yang benar-benar sehat yang diperbolehkan lewat. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Di Jalan Kaligawe yang banjir itu pun terlihat ada titik-titik dengan muka air yang cukup tinggi. Bahkan, beberapa kendaraan besar terlihat mogok dan terhenti di tengah jalan.

ADVERTISEMENT

Beberapa warga terlihat melintasi Jalan Kaligawe itu dengan menggunakan perahu. Namun, kebanyakan warga menumpang truk-truk besar yang berani lewat.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit yang berada di lokasi mengatakan hanya kendaraan besar dan sehat yang diizinkan lewat. Meski ketinggian air sudah berkurang, kendaraan kecil masih tidak bisa lewat.

"Untuk mobil-mobil besar yang berani, betul-betul besar dan sehat, itu bisa kita luruskan karena untuk debit air saat ini saat ini sudah berkurang namun akan membahayakan manakala mobil melintas di depan Unissula sampai gorong-gorong Kaligawe," kata Sigit.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads