Diminta Mundur Relawan-Karyawan, Ini Kata Ketua PMI Semarang

Diminta Mundur Relawan-Karyawan, Ini Kata Ketua PMI Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 18:58 WIB
Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo, Selasa (27/12/2022).
Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo, Selasa (27/12/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

PMI Kota Semarang menjadi sorotan usai beredar dua surat pernyataan sikap dari relawan pendonor darah dan karyawan yang meminta pimpinannya mundur. Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo mengaku belum menerima surat dari karyawan.

"Yang dari karyawan saya malah belum pernah baca, yang relawan itu pendonor darah itu koordinatornya itu, nah saya baca melalui medsos," kata Awal Prasetyo saat ditemui di kantornya, Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang, Selasa (27/12/2022).

Hingga saat ini, tidak ada surat resmi yang ditujukan kepada dirinya. Dia juga mengaku belum pernah dipanggil komite etik untuk membahas hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada (panggilan dari komite etik) karena mereka nggak tahu perkembangannya apa," lanjutnya.

Bahkan, surat pernyataan sikap dari relawan juga tak pernah disampaikan secara formal. Namun, menurutnya, tuntutan dari relawan pendonor darah itu hanya merupakan perbedaan cara pandang.

ADVERTISEMENT

Lalu, rapat pleno yang dilaksanakan hari ini, disebut tidak membahas dua surat tuntutan itu. Pleno itu merupakan rapat rutin yang dilaksanakan oleh PMI Kota Semarang.

"Tidak ada pemberitahuan formal kepada ketua bahwa ada surat dari seseorang atau beberapa orang," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Komite Etik yang juga Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Kota Semarang, Wiwit Rijanto mengaku sudah mendapat surat itu. Dia belum bisa berbicara banyak terkait itu dan akan melakukan dialog kepada pihak-pihak terkait.

"Iya pasti, dari komite etik akan panggil, kita ingin tahu peristiwanya bagaimana benar atau tidak, akan kita kaji karena ini sudah sampai pusat," jelasnya, Senin (27/12).

Untuk diketahui, relawan donor darah dan pegawai PMI Kota Semarang membuat surat pernyataan sikap yang mengeluhkan sikap pimpinan PMI Kota Semarang. Mereka keberatan dengan perlakuan oknum petinggi PMI Kota Semarang dan beberapa kebijakan lembaga itu.

detikJateng mendapatkan salinan dua surat tersebut. Surat pertama dibuat oleh komunitas, koordinator, dan sukarelawan donor darah PMI Kota Semarang. Mereka mempertanyakan fasilitas yang diberikan untuk pendonor darah sedikit demi sedikit dihilangkan.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads