CT ARSA Foundation genap berusia ke-17 tahun ini. Pada usianya yang ke-17 ini, CT ARSA Foundation menggelorakan programnya yang bernama Pijar dan fokus kepada peningkatan kesadaran climate change.
Ketua CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung mengatakan saat ini organisasi yang dipimpinnya itu tengah fokus untuk mengembangkan program Pijar dan meningkatkan kesadaran mengenai climate change atau perubahan iklim.
"Nah, untuk program yang kami lakukan, misalnya program Pijar dan pendidikan yang kita bina, sekarang saya juga fokus ke (meningkatkan kesadaran) climate change," kata Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung, dalam acara peringatan HUT ke-17 CT ARSA di Sukoharjo, Sabtu (10/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CT ARSA Foundation bertekad meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim tak hanya di lingkungan sekolah saja. Menurutnya, agenda kesadaran tentang perubahan iklim tersebut juga ditularkan ke lingkungan masyarakat sekitar.
"Selain mengirimkan guru-guru, relawan berkualitas, kami tidak hanya di lingkungan sekolahnya (saja) tapi juga di lingkungan sekitar, sehingga mereka mengerti sekali harus menjaga lingkungan sebaik-baiknya," kata Anita.
Anita mengatakan fokus ke perubahan iklim tersebut berkaitan dengan adanya perubahan cuaca yang ekstrem, sehingga harus dibarengi dengan langkah nyata menjaga lingkungan. Hal itu bisa dilakukan mulai dari hal terkecil seperti membuang sampah hingga penanaman pohon kembali.
"Sekarang kan kita harus fokus ke perubahan cuaca yang ekstrem. Jadi, (bisa dilakukan) dengan cara misalnya yang sangat simpel saja, (seperti) membuang sampah dan penanaman pohon kembali," kata Anita.
Anita bersyukur di usia CT ARSA Foundation sweet seventeen ini, organisasi yang dipimpinnya itu semakin solid dan mendapat dukungan lebih dari masyarakat untuk menyukseskan visi mereka.
"Tidak lain kesimpulannya dalam 17 tahun ini adalah kami semua bersyukur. Alhamdulillah tim CT ARSA Foundation semakin solid dan semakin banyak masyarakat yang ikut membantu dalam visi kami, yaitu memutus mata rantai kemiskinan," ujar Anita.
Anita mengaku bangga para lulusan sekolah unggulan CT ARSA Fondation berprestasi. Dia bangga 96 persen anak binaannya sukses lulus dan diterima di perguruan tinggi top Indonesia.
"Dengan pendidikan berkualitas dan syukur Alhamdulillah. Sekolah daripada CT ARSA Foundation yang di Medan dan Sukoharjo tetap eksis dan selalu meluluskan 96 persennya masuk perguruan tinggi di Indonesia," kata Anita.
Untuk diketahui, program Pijar merupakan program peduli pendidikan yang diinisiasi CT ARSA Foundation. Program ini mendelegasikan relawan guru atau pengajar yang bertugas sebagai pendamping guru, murid dan masyarakat setempat di pelosok Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kehidupan dan potensi wilayah.
(alg/sip)