CT ARSA Foundation Siaga Membantu Korban Bencana

CT ARSA Foundation Siaga Membantu Korban Bencana

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 10 Des 2022 19:29 WIB
Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung di peringatan HUT ke-17 CT ARSA Foundation di SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo (Angling/detikcom)
Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung di peringatan HUT ke-17 CT ARSA Foundation di SMA Unggulan CT ARSA Sukoharjo (Angling/detikcom)
Sukoharjo -

CT ARSA Foundation hari ini genap berusia 17 tahun atau merayakan sweet seventeen. Tak hanya di bidang pendidikan, CT ARSA Fondation juga siaga membantu korban bencana.

Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung menyebut pihaknya hadir untuk membantu korban gempa Cianjur dan juga gempa Palu pada 2018 lalu.

"Kita juga fokus ke bencana alam. Saya juga turut prihatin dengan banyaknya bencana-bencana di Indonesia. Kita hadir di Cianjur dan sebelumnya Palu," kata Anita dalam acara peringatan HUT ke-17 CT ARSA di Sukoharjo, Sabtu (10/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan sejumlah tokoh bangsa seperti SBY dan Boediono hadir dalam acara tersebut.

Anita melanjutkan, tim CT ARSA Foundation selalu siaga untuk melakukan asesmen di lokasi-lokasi bencana. CT ARSA Fondation pun sigap untuk segera mengirimkan kebutuhan mendesak warga yang terdampak bencana.

ADVERTISEMENT

"Karena begitu ada bencana tim kami dari CT ARSA foundation melakukan asesmen yang dipimpin Pak Gatut yang melakukan asesmen di daerah-daerah bencana, lalu begitu ada asesmen, begitu ada informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana kita bisa langsung ke yang terdampak kita sudah melakukan sebelum kita pergi ke daerah tersebut," terangnya.

"Dan alhamdulillah kita dibantu oleh dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, bahkan kepolisian, TNI dan sebagainya kita pun juga lancar. Ini semua kita tidak sendiri, ini semua kolaborasi, kerja sama pihak terkait, dengan relawan, dengan komunitas, jadi tidak sendiri. Semua bergerak," ucap Anita.

Dalam kesempatan itu, Anita juga mengenang titik awal terbentuknya CT ARSA Foundation. Perjalanan ini dimulai dari bencana tsunami Aceh pada 2004 yang kemudian membangun Rumah Anak Madani (RAM) sebagai rumah singgah untuk anak-anak korban tsunami di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Nah itu kita mengambil kurang lebih anak-anak dari korban tsunami sekitar 600 orang, dimana mereka kehilangan orang tua, kehilangan pendidikan, kehilangan harapan. Alhamdulillah dengan berkat kita bersatu padu waktu itu untuk bagaimana mereka bisa keluar dari rasa traumanya, kita melakukan trauma healing kepada mereka dan juga memberikan pendidikan berkualitas. Ada juga melakukan ada supaya mereka tidak stres lakukan trauma healing," urainya.

Pihaknya pun bersyukur para anak-anak yang binaan CT ARSA bisa segera bangkit dan semangat belajar. Pihaknya pun bangga anak-anak lulusan CT ARSA Foundation bisa sukses.

"Alhamdulillah anak-anak yang lulus, juga 96 persen masuk perguruan tinggi top di Indonesia. Bahkan lulusan dari kedua CT ARSA Foundation yang di Deli Serdang, maksudnya di Deli Serdang ya, ini banyak yang masuk perguruan tinggi di Amsterdam, di China, bahkan Amerika, Singapura Korea, dan lain sebagainya," tuturnya.




(alg/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads