Dibantu Cari Lur! Pria Slogohimo Wonogiri Dilaporkan Hilang

Dibantu Cari Lur! Pria Slogohimo Wonogiri Dilaporkan Hilang

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 14:22 WIB
Warga Semandang RT 02 RW 07 Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Wahyudi (29) yang dilaporkan hilang.
Warga Semandang RT 02 RW 07 Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Wahyudi (29) yang dilaporkan hilang. Foto: Istimewa
Wonogiri -

Wahyudi (29), warga Semandang RT 02 RW 07 Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan menghilang sejak Senin (5/12). Wahyudi disebut mengalami gangguan kejiwaan.

"Benar, hilang sejak Senin kemarin. Memang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," kata Bidan Desa Sambirejo Puskesmas Slogohimo, Novita Setyaningrum, kepada detikJateng, Rabu (7/12/2022).

Novita mengatakan Wahyudi pernah dilaporkan hilang sekitar satu tahun lalu. Kemudian Wahyudi ditemukan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Facebook kan juga di-share, ada yang tahu juga. Kemudian Wahyudi dititipkan bus Agra (bus Antar Kota Antar Provinsi jurusan Jakarta-Wonogiri)," ungkap dia.

Setelah di rumah tiga hari, ujar Novita, Wahyudi dirujuk ke RSJ Solo pada Kamis (1/12). Wahyudi dirujuk ke RSJ karena ada potensi kesehatannya membaik.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada Senin (5/12) sekitar pukul 08.00 WIB, Wahyudi dinyatakan hilang oleh pihak RSJ Solo.

"Pada Senin pagi itu Wahyudi bilangnya mau ambil bola di atas genting. Kemudian ia naik ke genting, tapi justru kabur. Dia itu pintar. Punya gagasan kabur berarti sudah mulai sembuh," ujar Novita.

"Jadi hilangnya di Solo. Pihak RSJ sudah lapor polisi. Pihak RSJ juga sudah ke sini (Sambirejo) sebagai tanggung jawab pihak RSJ," imbuh dia.

Novita menambahkan, Wahyudi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Bapaknya sudah tidak ada. Saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga adalah adik Wahyudi atau anak nomor dua.

"Cirinya orangnya itu tinggi. Pembawaannya halus, kalau ketemu orang menyapa," ungkap Novita.

Lebih jauh Novita mengatakan Sambirejo selalu tanggap terkait penanganan ODGJ. Sudah beberapa kali di desa itu melakukan koordinasi dengan RSJ Solo terkait ODGJ.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads