Tersangka pembunuhan berencana Dhio Daffa Swadilla (22) mengaku sempat meminta uang Rp 400 juta kepada orang tuanya dengan dalih untuk investasi. Polisi mengungkap investasi ini hanya kedok Dhio untuk mendapatkan uang.
Kenyataannya uang itu digunakan Dhio untuk keperluan lain, di antaranya membeli racun untuk membunuh keluarganya sendiri.
"Hal yang menarik yaitu tersangka selalu meminta uang pada kedua orang tuanya dengan alasan untuk investasi dengan sejumlah uang sebesar Rp 400 juta. Investasi ini, setelah kami dalami kembali kepada tersangka hanya alasan belaka," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun ditemui di kantor Polresta Magelang, Rabu (7/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari uang sebesar Rp 400 juta tersebut, lanjut Sajarod, sebesar Rp 120 juta telah dikembalikan kepada kedua orang tuanya. Uang Rp 120 juta tersebut diberikan kepada kedua orang tuanya selama tiga bulan. Dhio berdalih uang itu adalah hasil investasinya.
"Sejak Januari-Maret 2022. Setiap bulan, tersangka memberikan sejumlah Rp 40 juta kepada kedua orang tuanya dengan alasan inilah investasi. Ternyata itu adalah uang yang diberikan orang tua kepada tersangka untuk investasi anaknya. Tapi, kenyataannya untuk itu dikembalikan lagi seakan-akan itu hasil investasinya. Jadi, selama tiga bulan, sejumlah Rp 120 juta sudah dikembalikan kepada orang tua. Sisanya Rp 280 juta digunakan tersangka," tutur Sajarod.
Hasil pemeriksaan polisi, investasi itu hanya dalih pelaku untuk mendapatkan uang. Uang pemberian orang tuanya itu justru digunakan Dhio untuk keperluan lain, termasuk membeli racun.
"Ini menjadi alasan tersangka selalu minta kepada orang tuanya untuk mendapatkan sejumlah uang. Dengan alasan ingin investasi dengan orang Jogja untuk lahan parkir. Namun, kenyataan tidak sesuai dengan faktanya. Sehingga kami dapat menyimpulkan sejumlah uang tersebut digunakan tersangka untuk hal-hal lain. Salah satunya untuk membeli zat kimia yang digunakan tersangka melakukan pembunuhan kedua orang tua dan kakak kandungnya," tegas Sajarod.
Sebelumnya diberitakan, tersangka Dhio Daffa Swadilla (22) mengaku gelap mata membunuh keluarganya sendiri gegara ditagih modal investasi Rp 400 juta. Uang itu diberikan orang tuanya atas permintaan Dhio sendiri.
"Pengajuan untuk investasi, sekitar Rp 400 juta investasinya, tiap bulan tidak pasti. Mulai bertahap dari tahun 2021," kata Dhio di kantor Polresta Magelang, Selasa (6/12).
"(Pemicu membunuh) Ditagih hasil investasi," sambungnya.
(aku/aku)