Korban meninggal imbas banjir bandang di Desa Sinomwidodo, Pati, bertambah menjadi dua orang. Korban meninggal dunia karena hipotermia.
"Update terkini ada tambahan yang meninggal tambahan satu, yaitu atas nama Ibu Suami (60) dugaan karena hipotermia," jelas Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, saat ditemui di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022).
Dua korban meninggal yaitu Sumirah (60) dan Suami (60). Mirza mengatakan Suami sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat dirawat di rumah sakit, tadi malam dievakuasi sempat dirawat di rumah sakit dan tadi pagi meninggal dunia," jelas Mirza.
Dia mengatakan banjir bandang kali ini cukup parah. Sebab, ada tiga rumah warga rata dengan tanah. Ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
"Rusak berat cukup masif, rumah kategori rumah berat ada tiga unit, sedang ada 212 rumah, kategori rusak ringan karena rumah 417 unit rumah," jelas Mirza.
"Dampak hewan ternak hewan sapi itu hanyut, mobil ada enam unit terendam, dan sepeda motor 263 unit," terang dia.
Mirza melanjutkan selain Desa Sinomwidodo ada empat desa lainnya di Kecamatan Tambakromo yang terkena banjir bandang. Namun banjir bandang paling parah di desanya, Sinomwidodo.
"Ada Desa Karangwono, Angkatan Kidul, Angkatan Lor, dan Desa Tambakromo itu ada lima desa yang terdampak paling parah di Sinomwidodo Pati," pungkas Mirza.
(ams/rih)