Tebing Longsor di Kokap Kulon Progo, Tutup Jalan-4 Rumah Terancam

Tebing Longsor di Kokap Kulon Progo, Tutup Jalan-4 Rumah Terancam

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 01 Des 2022 10:37 WIB
Kondisi jalan desa yang tertimbun longsor di Dusun Soropati, Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis (1/12/2022).
Kondisi jalan desa yang tertimbun longsor di Dusun Soropati, Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis (1/12/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Tebing setinggi 10 meter di Kokap, Kabupaten Kulon Progo, longsor. Material longsor menutup jalan desa dan mengancam rumah warga.

Kejadian itu di RT 03 RW 2 Dusun Soropati, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (30/11). Waktu itu hujan deras, terus tebing di situ longsor sampai bunyi dentuman keras," kata Ketua RT 03, Parjan, Kamis (1/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikJateng pagi ini, longsoran tanah itu menutup ruas jalan Magangan-Ngroto. Ketebalan material yang menimbun jalan tersebut mencapai sekitar lima meter.

"Ini akses utama kami untuk ke dusun-dusun tetangga. Jadinya sekarang harus muter jauh," ujar Parjan.

ADVERTISEMENT

Longsoran tanah juga mengancam tiga rumah terdekat.

"Rumah Pak Taufik yang di atas tebing, dapurnya rusak dan terancam ambruk. Rumah Pak Sukimin dan Bu Tukirah di bawah bukit seberang jalan, nyaris kena material longsor. Ditambah togor listrik di sekitar lokasi doyong, mau ambruk," jelas Parjan.

Kondisi jalan desa yang tertimbun longsor di Dusun Soropati, Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis (1/12/2022).Kondisi jalan desa yang tertimbun longsor di Dusun Soropati, Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis (1/12/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara / detikJateng

Sementara itu Jagabaya Kalurahan Hargotirto, Parlan, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo terkait pembersihan material longsor tersebut.

"Tadi pagi BPBD sudah memberikan arahan bahwa ketika nanti hasil asemen ternyata membutuhkan alat berat, maka kalurahan diminta membuat permohonan alat berat, juga mohon perpanjangan masa tanggap darurat. Segera kami tindak lanjuti," ujarnya.

"Sementara nanti akan dilakukan pembersihan, tapi mempertimbangkan tiang listriknya yang ikut ambruk karena cukup membahayakan. Rencana PLN akan turun membawa crane," imbuh Parlan.

Selain di ruas Magangan-Ngroto, tanah longsor juga terjadi di tujuh titik di wilayah Hargotirto.

"Totalnya ada 8 titik, beberapa di ruas jalan kabupaten primer 1, Plawangan sampai Tamanan Kemudian di beberapa ruas jalan desa, di Keji, Teganing 1, Menguri. Tetapi ini (ruas Megangan-Ngroto) yang paling parah," jelas Parlan.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satya Agus Nahrowi, mengatakan total bencana di Kulon Progo akibat hujan kemarin mencapai 42 titik.

"Total ada 42, 40 di antaranya tanah longsor. Seluruh peristiwa ini tersebar di Kapanewon Pengasih, Kokap, Wates, Kalibawang dan Samigaluh," kata Joko saat ditemui di kantornya.

"Karena ini masih asemen dan memang masih tanggap darurat, nanti longsoran yang butuh alat berat akan kita datangkan. Kalau yang volume kecil akan kita bantu logistik untuk keperluan kerja baktinya," pungkas Joko.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads