.webp)
Banjir bandang di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengakibatkan kerusakan hingga korban jiwa. Warga menceritakan peristiwa yang terjadi kemarin malam tersebut.
Salah satu warga terdampak, Sumari (41), mengatakan banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Menurutnya ketinggian banjir mencapai dua meter.
"Ketinggian dua meter di dalam rumah," ujar Sumari saat ditemui detikJateng di Desa Sinomwidodo, Kamis (1/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dan keluarga mencoba menyelamatkan diri dengan mencari tempat yang lebih tinggi. Akibat banjir itu perabot rumah rusak.
"Saya di dalam anak-anak di atas kasur. Sama anak perempuan gemantung (bergantung) di blandar (kayu rangka rumah), deras. Rusak semua perabotan rumah warga," jelasnya.
Sementara itu, Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, mengatakan seratusan jiwa yang terdampak banjir di Desa Sinomwidodo mengungsi di masjid.
"Yang mengungsi kurang lebih ada 100 jiwa, yang bapak-bapak kembali ke rumah masing-masing, yang ada di sini memang rumah rusak parah ada 50 KK ada di sini," kata Mirza di Desa Sinomwidodo pagi ini.
Mirza mengatakan pihaknya hari ini turun tangan mendirikan dapur umum dan menyediakan tempat mengungsi bagi warga terdampak banjir.
"Hari ini ada dua kegiatan yang kita lakukan pertama pembukaan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang 30 November tadi malam," jelasnya.
Pantauan di lokasi hari ini, personel polisi dan TNI bersama warga gotong royong membersihkan sisa-sisa rumah yang ambruk. Mirza menyebut ribuan jiwa terdampak dan ratusan rumah rusak.
"Ada 632 KK, 2.528 jiwa yang terdampak banjir bandang tadi malam. 213 rumah rusak sedang, 411 rumah rusak ringan, enam mobil dan 263 sepeda motor terendam banjir. Korban jiwa satu jiwa meninggal dunia, ibu-ibu ini, tadi malam sudah dievakuasi hari ini dimakamkan," jelasnya.
(rih/ams)
