Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri acara Rapimwil PPP Jateng di Semarang. Tampak dalam acara itu Ganjar tampil dengan rambut warna putih khas dirinya dengan potongan lebih pendek.
Dalam acara itu, Ganjar sempat diteriaki 'presiden'. Menanggapi teriakan itu, Ganjar bicara soal kedekatan Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz.
"Memang secara personal, memang Bu Mega juga pernah bersama Pak Hamzah Haz. Mega Bintang juga pernah muncul maka sebenarnya kita punya hubungan emosional yang cukup bagus dengan PPP," kata Ganjar di Hotel Grand Arkenzo, Semarang, Minggu (27/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, kata Ganjar, saat ini dirinya juga berpasangan dengan Taj Yasin Maemon saat menjadi Gubernur Jateng. Namun, Ganjar hanya diam saat ditanya terkait dukungan kader PPP Jateng terhadap dirinya.
"Saya periode kedua kan bersama Gus Yasin ya dari PPP ya mudah-mudahan lancar," katanya.
Rapimwil PPP Jateng sendiri diadakan di Semarang sejak Sabtu (26/11). Selain Ganjar, Menteri BUMN Erick Thohir juga diagendakan hadir dalam agenda tersebut.
Teriakkan 'Ganjar Presiden' menggema saat Ganjar datang dan pergi di acara tersebut. Bahkan di luar ruangan Rapimwil, sejumlah peserta masih ada kader PPP yang ikut meneriakkan 'Ganjar Presiden'.
Ketua DPP PPP, Arsul Sani, mengatakan Ganjar diundang sebagai Gubernur Jateng. Meski begitu, dia mengakui memang Ganjar mendapat banyak dukungan dari kader PPP.
"Kita tahu beliau juga banyak mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat untuk menjadi Capres, tadi kita saksikan juga banyak teman-teman PPP juga yang datang meneriakkan 'Pak Ganjar Presiden'," lanjutnya.
"Itu bagian dari proses demokrasi partai kami. Kami memang membangun proses bottom-up," ungkapnya.
Ramai Pemimpin Rambut Putih
Soal 'pemimpin rambut putih' muncul saat pertemuan Jokowi dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu.
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).
Jokowi juga meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah 'cling'. Jika pemimpin tak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.
"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," katanya.
(afn/sip)