Beda, Lur! Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo Naik Sapi Saat Wisuda

Beda, Lur! Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo Naik Sapi Saat Wisuda

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 11 Nov 2022 11:28 WIB
Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo Anggit Setiawan (24) saat menunggangi sapi setelah acara wisuda, Kamis (10/11/2022).
Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo Anggit Setiawan (24) saat menunggangi sapi setelah acara wisuda, Kamis (10/11/2022). Foto: dok. Anggit Setiawan
Sukoharjo -

Salah satu mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menarik perhatian saat mengikuti wisuda di kampusnya. Bagaimana tidak, mahasiswa bernama Anggit Setiawan (24) itu naik sapi untuk merayakan wisuda.

Anggit mengaku sengaja membawa sapi jenis peranakan ongole (PO) itu ke kampus saat wisuda, Kamis (10/11).

"Saya di rumah kan peternak sapi. Saya juga punya nazar. Jika lulus saya ingin ternak sapi karena sejak SMA saya sudah ternak sapi," kata Anggit kepada detikJateng, Jumat (11/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video Anggit menaiki sapi lengkap dengan menggunakan toga viral di media sosial. Anggit membawa masuk sapinya ke kampus saat acara wisuda selesai, karena pihak kampus melarangnya membawa masuk sebelum atau saat acara wisuda berlangsung.

Anggit membawa dua ekor sapi dari rumahnya di Desa Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dengan mobil. Sapi itu kemudian dia naiki dari depan Gedung Mal Pelayanan Publik atau belakang Kantor Dinas Bupati Sukoharjo. Dia menaiki sapinya menuju ke kampus yang jaraknya sekitar 300 meter.

ADVERTISEMENT

"Saya bawa dua ekor sapi dari rumah, tapi yang saya naiki cuma satu saja. Teman-teman yang lain tidak berani (diajak menaikinya)," ucapnya.

Hal tersebut sontak menjadi perhatian teman-teman Anggit. Mereka mendokumentasikan momen unik tersebut.

"Di sana teman-teman kaget, kok sapi bisa dinaiki. Beberapa ada yang mencoba naik saat sudah di kampus," kata dia.

Anggit menempuh kuliahnya di Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian Univet Bantara. Selesai sidang skripsi, dia syukuran dengan menyembelih tiga ekor kambing.

"Saya usai sidang ngadain syukuran di rumah, woyo-woyo (orkes dangdutan) dan menyembelih dua ekor kambing. Saya menyembelih satu ekor kambing lagi untuk teman-teman dan pihak kampus," ujarnya.

Usai diwisuda menjadi sarjana, Anggit berharap ilmu yang dia dapatkan saat kuliah dapat bermanfaat baginya dan orang lain.




(rih/sip)


Hide Ads