Ganjar Jelaskan Penyebab Banjir di Mangkang Wetan Semarang

Ganjar Jelaskan Penyebab Banjir di Mangkang Wetan Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 18:39 WIB
Lokasi tanggul tanah yang disebut penyebab banjir di Mangkang Wetan, Kota Semarang. Foto diambil Selasa (8/11/2022).
Lokasi tanggul tanah yang disebut penyebab banjir di Mangkang Wetan, Kota Semarang. Foto diambil Selasa (8/11/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut penyebab banjir di Mangkang Wetan, Kota Semarang, pada Minggu (6/11) petang bukan karena tanggul jebol. Dikatakan Ganjar bahwa tanggul memang belum dibuat karena menjadi pintu keluar-masuk alat proyek normalisasi Kali Beringin.

"Ternyata memang masih ada proyek pembangunan, jadi sebenarnya bukan tanggul jebol tapi memang belum tuntas," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Karena itu, meski di kanan-kirinya sudah dibuat tanggul dengan beton, ada satu titik yang hanya ditanggul dengan tanah. Tanah itulah yang kemudian jebol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu pintu dipakai untuk keluar masuk peralatan, pada saat curah hujan tinggi jadi pintu yang ditutup tanah itu limpas dan tergerus dan terjadi banjir," jelasnya.

Ganjar sudah mengunjungi lokasi banjir di Mangkang Wetan dan berkomunikasi dengan penanggung jawab proyek terkait masalah itu. Dirinya meminta tanggul tanah itu harus dibuat kokoh agar kejadian sama tak terulang.

ADVERTISEMENT

"Karena curah hujan masih tinggi, maka jalur keluar-masuknya mesti berbentuk tanggul, jadi kalau mau buka tutup harus kokoh betul, nanti biar diperbaiki secara keteknikan agar ini bisa diselesaikan," ujarnya.

Ganjar menyebut bahwa penyebab banjir di Mangkang Wetan, Semarang, ini juga tak terkait dengan banjir bandang di Perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan. Namun, ia juga meminta berbagai pihak untuk mengantisipasi banjir terulang di sana.

"Jadi kemarin ada dua titik banjir, satu di Mangkang, satu di Ngaliyan, tadi saya diskusi dulu dengan BBWS, Sumber Daya Air, kita bicara bahwa ini harus cepat dibereskan," ujarnya.

Sebagai informasi, banjir terjadi di RW 7, Mangkang Wetan, pada Minggu (6/11) petang usai hujan lebat mengguyur Semarang. Warga menyebut banjir itu diakibatkan oleh tanggul jebol dan dampak paling parah dirasakan warga RT 8/RW 7 yang berhadapan dengan tanggul tanah itu.

Rumah warga di RT 8/RW 7, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, yang sempat kebanjiran. Foto diambil Selasa (8/11/2022).Rumah warga di RT 8/RW 7, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, yang sempat kebanjiran. Foto diambil Selasa (8/11/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Rumah Terdampak Dibersihkan

Korban banjir di RT 8/RW 7, Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, mendapat bantuan tenaga untuk membersihkan rumahnya.

Tokoh masyarakat setempat, Urip Widodo (52), mengatakan puluhan personel membantu membersihkan jalan dan rumah warga.

"Sudah ada satu truk tadi pagi, itu sekitar 50 orang," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (8/11).

Bantuan tenaga kebersihan itu disebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan datang dengan peralatan kebersihannya. Selain mendapat bantuan kebersihan, warga juga mendapat bantuan sembako dan dijanjikan akan mendapat bantuan pakaian seragam untuk anak sekolah dan peralatan masak.




(rih/ahr)


Hide Ads