Dampak Banjir Bandang Semarang, Camat Ngaliyan: 88 Rumah-Mobil Rusak

Dampak Banjir Bandang Semarang, Camat Ngaliyan: 88 Rumah-Mobil Rusak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 14:40 WIB
Kondisi terkini di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang, yang terdampak banjir bandang. Foto diambil Selasa (8/11/2022).
Kondisi terkini di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang, yang terdampak banjir bandang. Foto diambil Selasa (8/11/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Pemkot Semarang hingga kini masih menghitung total kerugian dari banjir bandang yang terjadi di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang pada Minggu (6/11) petang. Berdasarkan data sementara, Camat Ngaliyan, Moeljanto, menyebut 88 rumah yang terdampak dan delapan mobil rusak berat.

"Sampai hari ini tadi sudah terdata tadi menjadi 88 rumah terdampak," kata Moeljanto saat ditemui di Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang, Selasa (8/11/2022).

Namun belum ada klasifikasi terkait kerusakan rumah dari 88 rumah yang terdampak itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah siang ini datanya sudah bisa, ini sedang berjalan," ujarnya.

Selain rumah, yang menjadi sorotan juga adalah adanya mobil yang hanyut ke sungai. Hingga kini sudah ditemukan ada delapan mobil hanyut dan semuanya dikategorikan rusak berat.

ADVERTISEMENT

"Hari ini yang belum naik tinggal dua, ini sedang dilakukan penarikan dibantu teman-teman komunitas jip, ini sedang berjalan," kata Moeljanto.

Kondisi terkini di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang, yang terdampak banjir bandang. Foto diambil Selasa (8/11/2022).Kondisi terkini di Perumahan Wahyu Utomo, Kota Semarang, yang terdampak banjir bandang. Foto diambil Selasa (8/11/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Sejumlah motor milik warga juga mengalami kerusakan akibat banjir ini. Moeljanto menyatakan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi untuk memfasilitasi servis motor gratis bagi yang terdampak.

"Untuk sepeda motor tadi dari Lazismu menawarkan dan sudah kita organisasikan untuk sepeda motor-sepeda motor yang terkena banjir itu ada gangguan itu akan diservis gratis," ujarnya.

Diwawancara terpisah, Ketua RW 06 Agus Haryono menyebut di wilayahnya ada sekitar 10 rumah rusak akibat banjir ini. Rumah-rumah itu mengalami dinding jebol di bagian depan atau belakang.

"Yang rusak berat kurang lebih 10, di RT 9 sama RT 7," kata Agus.

"Itu dari belakang sampai depan jebol barang-barangnya katut (terseret) banjir, sepeda motor juga katut, yang parah yang di RT 7 sama RT 9," lanjutnya.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads