Gerhana bulan total sudah terlihat di Papua. Hal itu diketahui dari pemantauan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jayapura.
Dilansir detikSulsel, berdasarkan pantauan di Kantor BMKG Jayapura, di Gedung Stasion Maritim BMKG Dok II Jayapura, Selasa (8/11/2022), belasan orang tim pemantau mulai bersiap melakukan pemantauan pukul 15.00 WIT.
Para pemantau gerhana bulan total itu terlihat mempersiapkan alat yang akan digunakan. Dalam pemantauan ini BMKG Jayapura menggunakan 2 alat teropong astronomi dan satu laptop untuk memonitor proses terjadinya gerhana bulan total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi di Kota Jayapura saat ini mendung berawan. Dari pantauan sekitar pukul 19.24 WIT saat ini fase gerhana total sudah terlihat dan akan berlangsung selama 1 jam 25 menit.
"Ini kita masuk ke fase gerhana mulai. Nah total ada 7 fase. Tidak semua orang di Indonesia bisa menikmati seperti di Papua, karena yang terbaik itu hanya bisa di lihat dari Papua dan Papua Barat," ungkap Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Papua, Danang, Selasa (8/11/2022).
Fase Waktu Gerhana Bulan Total di Papua
- Mulai 17.00.30 WIT
- Sebagian mulai 18.08.59 WIT
- Gerhana total mulai 19.16.19 WIT
- Puncaknya 19.59.11 WIT
- Gerhana total Berakhir 20.42.03 WIT
- Gerhana sebagian 21.49.22 WIT
- Gerhana berakhir 22.47.43 WIT
Lantas Kapan Gerhana Terlihat di Jateng?
Dari keterangan BMKG disebutkan pengamatan di Jawa Tengah berada di antara garis puncak dan U2 (gerhana total dimulai). Untuk seluruh daerah di Jateng atau 35 kabupaten/kota, waktu bulan terbit terpaut beberapa menit.
Namun untuk pantauan puncak gerhana bulan total semua bisa disaksikan pada 17.59.11 WIB. Kemudian gerhana akan memasuki U3 (gerhana total berakhir) pada 18.42.03 dan memasuki P4 (gerhana berakhir) pada 20.57.43 WIB.
"Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini merupakan anggota ke 20 dari 72 anggota pada seri Saros 136. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 28 Oktober 2004. Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Total 18 November 2040, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia," jelas BMKG, seperti dikutip detikJateng, Kamis (3/11).
(aku/ahr)