Gerhana Bulan Total 2025-2026 Terjadi Tiga Kali, Ini Jadwal dan Lokasinya

Gerhana Bulan Total 2025-2026 Terjadi Tiga Kali, Ini Jadwal dan Lokasinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 14 Mar 2025 21:00 WIB
A montage of moon images during a total solar eclipse and a lunar eclipse
Ilustrasi gerhana bulan total (Foto: Getty Images/iStockphoto/oversnap)
Palembang -

Sepanjang tahun 2025 dan 2026 akan terjadi tiga kali fenomena gerhana bulan total. Peristiwa spektakuler ini dapat disaksikan di beberapa bagian wilayah dunia.

Dilansir laman National Aeronautics and Space Administration (NASA), gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sehingga Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi. Dalam gerhana bulan total, seluruh Bulan berada di bagian tergelap bayangan Bumi yang disebut umbra.

Ketika bulan berada di dalam umbra, warnanya merah jingga. Karena fenomena itu, gerhana bulan terkadang disebut juga dengan "Blood Moon". Gerhana bulan total 2025 pertama terjadi pada 14 Maret 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, kapan fenomena gerhana bulan total terjadi lagi? Yuk, simak jadwal dan lokasi untuk menyaksikannya.

Jadwal dan Lokasi Gerhana Bulan Total 2025-2026

NASA merilis waktu dan lokasi terjadinya gerhana bulan total selama tahun 2025 dan 2026. Tanggal yang tercantum untuk setiap gerhana adalah tanggal setempat saat gerhana terjadi. Berikut ini detikSumbagsel sajikan jadwal lengkapnya.

ADVERTISEMENT

1. Gerhana Bulan Maret 2025

Gerhana pertama di tahun 2025 ini terjadi pada tanggal 14 Maret dengan lokasinya di Pasifik, Amerika, Eropa Barat, dan Afrika Barat. Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan tampak memerah pada malam 13 Maret atau dini hari 14 Maret, tergantung zona waktu.

2. Gerhana Bulan September 2025

Gerhana September tahun 2025 akan terjadi pada tanggal 7 dengan lokasi visibilitas di Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Dilansir detikEdu, peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Puannandra Putri mengatakan gerhana bulan total 7 September 2025 dapat disaksikan di Indonesia mulai pukul 22.30 WIB hingga 8 September 2025 pukul 03.30 WIB.

"Siap-siap saja di tanggal 7 September, kita bisa mengamati di semua wilayah Indonesia," tutur Puan dalam Dofida: Intip Fenomena Astronomi 2025 dalam kanal YouTube BRIN Indonesia, Senin (2/12/2024).

3. Gerhana Bulan Maret 2026

Untuk gerhana ketiga sepanjang 2025 dan 2026 terjadi pada 3 Maret 2026. Fenomena ini dapat disaksikan di beberapa wilayah Asia, Australia, Kepulauan Pasifik, dan Amerika.

Peristiwa gerhana dapat disaksikan dengan mata telanjang dan tanpa memerlukan peralatan khusus apapun. Namun, untuk mendapatkan penglihatan yang lebih maksimal bisa menggunakan teropong atau teleskop.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Total

Secara keseluruhan ada enam fase yang akan dilewati untuk mencapai puncak gerhana bulan total. Dimulai dari gerhana penumbra dan diakhiri dengan gerhana penumbra. Berikut ini urutan dan penjelasannya:

1. Gerhana Penumbra Dimulai

Bulan memasuki penumbra Bumi, bagian luar bayangan. Tampak Bulan mulai redup, tetapi efeknya cukup halus.

2. Bulan Sebagian Dimulai

Bulan mulai memasuki umbra Bumi dan gerhana sebagian pun dimulai. Bagi mata telanjang, saat Bulan bergerak ke dalam umbra, tampak seperti ada gigitan yang dikeluarkan dari cakram Bulan. Bagian Bulan di dalam umbra tampak sangat gelap.

3. Puncak Gerhana Bulan Total

Seluruh Bulan akan berada dalam umbra Bumi. Bulan berwarna merah tembaga. Untuk melihat secara jelas gunakanlah teropong atau teleskop. Pada momen ini dapat diabadikan dengan kamera.

4. Gerhana Bulan Total Berakhir

Saat Bulan keluar dari umbra Bumi, warna merah mudah. Tampak seolah-olah ada gigitan yang diambil dari sisi berlawanan dengan cakram Bulan.

5. Gerhana Sebagian Berakhir

Seluruh Bulan berada dalam penumbra Bumi. Terjadi proses peredupan yang secara perlahan menghilang.

6. Gerhana Penumbra Berakhir

Fenomena gerhana telah berakhir

Pada malam gerhana terjadi lihatlah pada langit barat untuk menyaksikan planet Jupiter dan Mars. Bulan akan berada di konstelasi Leo pada awal terjadinya gerhana. Setelah itu, akan melintasi konstelasi Virgo. Ketika Bayangan Bumi meredupkan cahaya Bulan, konstelasi akan mudah dikenali dari biasanya.

Itulah jadwal dan lokasi gerhana bulan total 2025-2026 yang akan terjadi sebanyak tiga kali. Catat tanggalnya agar tidak terlewat, semoga membantu.




(mep/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads