Apa Dampak Gerhana Bulan Total di Jateng? Simak Penjelasan BMKG

Apa Dampak Gerhana Bulan Total di Jateng? Simak Penjelasan BMKG

Antara - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 09:14 WIB
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Itu membuat bulan masuk ke umbra bumi. Sehingga saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Foto: Istimewa (dok.Instagram @lapan_ri). Gerhana Bulan Total 8 November 2022
Solo -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena gerhana bulan total akan berdampak pada kondisi air pasang laut. Meski begitu, BMKG menyebut dampaknya tidak akan signifikan.

"Namun dari data prakiraan yang kami peroleh dari BMKG Stasiun Maritim Semarang, pengaruhnya diprakirakan tidak terlalu signifikan," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022).

Hery menambahkan, dalam hal ini pasang maksimum di Laut Jawa diprakirakan hanya 80 sentimeter saja. Demikian pula di perairan selatan Jawa Tengah, kata dia, gerhana bulan total tidak terlalu berpengaruh terhadap pasang maksimum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan fenomena langka gerhana bulan total ini Hery menyampaikan gerhana bulan di wilayah Jawa Tengah akan berlangsung selama tiga jam mulai pukul 17.59 WIB hingga 20.57 WIB.

"Gerhana bulan total di wilayah Jawa Tengah langsung ke puncak gerhananya, tidak dari fase awal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan hal itu, Hery mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total tersebut di halaman BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara.

Ia pun mempersilakan masyarakat melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total secara langsung tanpa menggunakan peralatan khusus karena aman untuk diamati.

"Ini kan momentum yang langka karena pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan," katanya.

Dari empat kejadian gerhana tersebut, kata dia, hanya gerhana bulan total pada hari Selasa (8/11) yang bisa diamati di Indonesia, sedangkan tiga gerhana lainnya tidak bisa diamati di Indonesia.

Sementara itu, prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan pasang maksimum di perairan selatan Jawa Tengah pada hari Selasa (8/11), pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, diprakirakan mencapai 2 meter.

Oleh karena saat sekarang tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah masuk kategori sedang (1,25-2,5 meter), kata dia, pasang maksimum tersebut diprakirakan tidak akan mengakibatkan terjadinya rob di pesisir selatan Jateng.




(apl/sip)


Hide Ads