Mendagri Korsel Minta Maaf Terkait Tragedi Itaewon

Internasional

Mendagri Korsel Minta Maaf Terkait Tragedi Itaewon

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 14:52 WIB
Ratusan bunga sebagai ungkapan duka untuk korban tragedi Itawon berjejer rapi di Seoul City Hall Plaza, Korsel. Warga yang datang berdoa sambil menangis.
Ratusan bunga sebagai ungkapan duka untuk korban tragedi Itawon berjejer rapi di Seoul City Hall Plaza, Korsel. Warga yang datang berdoa sambil menangis. Foto: REUTERS
Solo -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Keselamatan Korea Selatan, Lee Sang-min akhirnya menyampaikan permintaan maafnya kepada publik terkait Tragedi Itaewon. Dalam tragedi tersebut sedikitnya 156 orang tewas di sebuah acara pesta Halloween.

"Saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat bahwa kecelakaan baru-baru ini terjadi meski negara memikul tanggung jawab tak terbatas untuk keselamatan rakyat," kata Lee seperti dikutip dari detikNews yang melansir kantor berita Korsel, Yonhap, Selasa (1/11/2022).

Pernyataan tersebut diucapkan Lee dalam sebuah sesi parlemen. Dia terlihat menundukkan kepalanya di depan anggota parlemen dan kamera wartawan, berjanji bahwa pemerintah akan melakukan upaya terbaik untuk mencegah insiden serupa terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Lee sempat memberikan pernyataan bahwa kerumunan yang mematikan tidak akan dapat dihindari, bahkan jika petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke daerah itu sebelumnya.

Akibatnya, Lee menuai kecaman dari masyarakat dan media. Akhirnya dia menyatakan permintaan maaf dan penyesalannya terkait statement tersebut.

ADVERTISEMENT

Tragedi Itaewon itu terjadi pada akhir pekan kemarin. Kerumunan besar pengunjung pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul, ibu kota Korsel.

Akibat kerumunan tersebut banyak warga yang berdesak-desakan hingga akhirnya 156 orang tewas. Tragedi itu disebut sebagai bencana paling mematikan di Korea Selatan dalam delapan tahun terakhir.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads