Baliho Deterjen Bergambar Celdam-Bra di Pekalongan Akhirnya Dicopot!

Baliho Deterjen Bergambar Celdam-Bra di Pekalongan Akhirnya Dicopot!

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 01 Nov 2022 14:18 WIB
Baliho deterjen bergambar CD dan bra di Pekalongan akhirnya dicopot, Selasa (1/11/2022).
Baliho deterjen bergambar CD dan bra di Pekalongan akhirnya dicopot, Selasa (1/11/2022). Foto: dok. Satpol PP Pekalongan
Pekalongan -

Papan baliho raksasa bergambar celana dalam (celdam) dan bra di Jalur Pantura, Pekalongan akhirnya dicopot. Baliho ini sebelumnya menuai protes karena dinilai bikin konsentrasi ambyar.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengaku sempat menghubungi pemasang baliho itu. Akhirnya pemilik menurunkan papan baliho tersebut.

"Kebetulan itu ada kontak pemiliknya, terus kita hubungi, itu mau dilepas sendiri atau Satpol yang melepas. Alhamdulillah, pemiliknya bersedia melepas sendiri," kata Budi saat dihubungi detikJateng via telepon, Selasa (1/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengaku memantau langsung pencopotan baliho bergambar celana dalam dan bra itu. Siang ini, baliho bergambar CD dan bra itu sudah tak terlihat lagi di ruas jalan Pantura tepatnya di Wiradesa, Pekalongan.

ADVERTISEMENT
Baliho deterjen 'Sayang' di Pekalongan tuai protesBaliho deterjen 'Sayang' bergambar CD dan bra di Pekalongan yang menuai protes karena dinilai tidak pantas di Kota Santri (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)

Sebelumnya diberitakan, papan baliho iklan deterjen bermerek Sayang yang dipajang di Jalur Pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, menuai protes warga. Gambar iklan itu dinilai tidak pantas, dan belakangan menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, diketahui belum berizin.

Baliho itu menunjukkan gambar dua bungkus deterjen dan pakaian yang dijemur. Gambar yang menjadi sorotan adalah pakaian yang dijemur berupa celana dalam wanita dan bra yang dijemur.

"Saya cek juga ternyata gambarnya memang kurang pantas. Iklan itu tidak mendidik, malah bisa-bisa membuat konsentrasi di jalan ambyar," jelas anggota DPRD Pekalongan dari F-PAN, Candra Saputra kemarin.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads