Seorang musafir yang melakukan pengembaraan berjalan kaki, Joko Kendil kerap viral di media sosial. Banyak masyarakat yang merekamnya saat bertemu kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Hal itu membuat polisi melakukan pengamanan khusus saat Joko Kendil lewat di wilayahnya. Di Lasem, Rembang, misalnya, polisi sempat membawa Joko Kendil ke kantornya. Namun, ternyata hal ini juga akhirnya viral di media sosial.
Berikut ini beberapa fakta mengenai Joko Kendil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berasal dari Grobogan
Joko Kendil ternyata berasal dari Dusun Ngramut, Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Di daerah asalnya dia dikenal dengan nama Darno atau Mbah Kusenan.
Keluarganya saat ini juga masih tinggal di desa tersebut. Merek juga belum lama tahu bahwa Darno kini dikenal dengan julukan Joko Kendil.
2 Tahun Pergi dari Rumah
Joko Kendil atau Darno ternyata sudah dua tahun pergi dari rumah. Kepada ayahnya, Slamet, dia berpamitan akan mencari guru dan pekerjaan.
Sejak saat itu keluarga sudah tidak pernah lagi bertemu dengan Joko Kendil. Mereka baru mengetahui nasib anaknya dari media sosial.
"Teman menunjukkan ada anak saya yang viral dan dikenal dengan julukan musafir bernama Joko Kendil. Saya senang mendengar kabar itu karena sudah dua tahun sejak Corona tidak melihat dan dapat kabar anak saya," kata Slamet dalam Bahasa Jawa.
Cerita Joko Kendil pernah kesurupan ada di halaman selanjutnya
Joko Kendil Pernah Kesurupan
Kakak Joko Kendil, Jumiati menceritakan bahwa adiknya dikenal sebagai sosok yang giat, ulet bekerja dan hidupnya mengabdi di Masjid Ngramut. Ia menjadi penjaga masjid, membersihkan dan kesehariannya selalu mengabdikan di masjid.
"Dulunya adik saya ini merupakan sosok yang hidupnya selalu bergelut di masjid. Menjadi tukang kebersihan atau apapun kegiatannya di masjid. Tapi sejak kesurupan dan dikenal sebagai Mbah Kusenan, adik saya ini sering tidur di makam. Tidurnya pun pindah-pindah dan ayah membujuk untuk pulang tapi adik saya nggak mau," ujar Jumiati kepada detikJateng.
Setelah menikah dan memiliki satu anak, Kusenan atau dikenal Musafir bernama Joko Kendil ini pisah. Joko Kendil pun merantau ke Solo dan memiliki istri kedua. Sampai akhirnya Joko Kendil pulang ke kampung halamannya dan pamit untuk merantau.
Sering Viral di Medsos
Saat Joko Kendil melintas di Lasem, polisi sempat membawanya ke polsek. Ternyata polisi punya alasan khusus.
"Jadi kemarin (25/10) kami dapat info Mas Joko Kendil itu lewat Pantura. Jadi karena sebelum-sebelumnya sudah viral, sehingga antusias warga animonya tinggi sekali untuk ketemu dengan Mas Joko Kendil," kata Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan, Rabu (26/10/2022).
Arif menerangkan pihaknya mengantisipasi ada banyak masyarakat yang mengajak Joko Kendil berfoto. Oleh karena itu, pihaknya menjemput Joko Kendil untuk mencegah kerumunan yang berpotensi membuat macet di Pantura.
"Seperti kita ketahui bersama Pantura kan rawan, jadi kendaraan-kendaraan besar. Jangan sampai nanti saat masyarakat ini ingin foto, ingin salaman, ingin ketemu silaturahmi dengan Mas Joko Kendil, ada apa-apa di jalan," jelas Arief.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/ahr)