Viral Rombongan Moge Nekat Lawan Arus Hindari Macet di Batang, Ini Faktanya

Viral Rombongan Moge Nekat Lawan Arus Hindari Macet di Batang, Ini Faktanya

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 20 Okt 2022 17:18 WIB
Rombongan moge lawan arus di Batang.
Rombongan moge lawan arus di Batang. (Foto: dok. Tangkapan layar video viral)
Batang -

Sebuah video aksi 'ngeblong' atau lawan arus sejumlah pengendara motor gede (moge) viral di media sosial. Para pengendara moge ini melawan arus saat melintas di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, tepatnya arah menuju ke Jembatan Sambong.

Video yang berdurasi 14 detik tersebut, di antaranya diunggah di akun Instagram batanginfo.id dan batang.update. Video memperlihatkan seorang pengguna jalan yang berpapasan dengan rombongan moge yang melawan arus.

Dalam video tersebut terdengar suara perekam video yang merasa terganggu akibat aksi 'ngeblong' rombongan moge tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kie dalane macet. Beres, top. Anda memang top. Ngerti dalane macet, angel kowe iki, waduh. Ora karuan (Ini jalannya macet. Hebat, top. Anda memang top. Sudah tahu jalanya macet, sulit kamu ini, aduh. Nggak beraturan)," kata perekam video.

Video itu juga diunggah dengan disertakan keterangan:

ADVERTISEMENT

"Sebelah timur jembatan Sambong Batang.
Kondisi jalan masih di cor beton dan terjadi penyempitan jalan.
Bukan kendaraan prioritas. Hargai pengguna jalan lain . Tetap nekad Contra flow. Bagaimana ini?"

Postingan yang diunggah sejak 19 jam lalu tersebut telah dilihat oleh 16,2 ribu penonton. Sebagian besar komentar menyayangkan ulah pemilik moge yang justru tidak dapat memberikan contoh teladan ke pengendara lainnya.

Dari penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/10), sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, tepatnya arah menuju ke Jembatan Sambong. Rombongan moge dari arah barat (Jakarta) menuju ke arah timur (Semarang). Saat itu, kondisi jalan menyempit, karena perbaikan di Jembatan Sambong Batang.

Dimintai konfirmasi, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Y Gandi YN membenarkan adanya peristiwa yang viral di sosial media tersebut. Pihaknya sendiri juga mengetahui dari medsos.

"Oh yang moge itu ya, kejadianya kemarin. Sekitar pukul 13.00 WIB. Jam itu kita di kantor dan memang mendengar suara moge. Tapi kita tidak tahu ada peristiwa contra flow sejumlah pengendara moge. Kita tahu dari sosial media, Instagram," kata Gandi pada detikJateng, Kamis (20/20/2022).

Rombongan moge lawan arus di Batang.Lokasi perbaikan jalan di Batang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Aksi rombongan moge disayangkan, simak di halaman selanjutnya...

Lihat juga video 'Heboh! Sopir Truk Ribut dengan Rombongan Moge di Batang Jateng':

[Gambas:Video 20detik]



Ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Padahal, selama hampir sebulan adanya perbaikan jembatan, pengguna kendaraan mau mengantre tidak melakukan 'ngeblong' atau melaju melawan arah.

"Jadi di Jembatan Sambong itu masih ada perbaikan atau pembangunan. Pengerjaannya separuh-separuh, sehingga ada penyempitan jalur. Sehingga ada antrian masuk dalam penyempitan jalur, sedikit macet," ucapnya.

Saat kejadian itu, menurut Gandi, dari informasi, terjadi antrian panjang dari arah arah barat ke Semarang, dari Hotel Sendang Sari hingga totok jembatan, sekitar 1,8 KM.

"Informasinya itu, baru informasi, katanya macet dari arah barat itu sampai Hotel Sendang Sari, katanya. Terus ada rombongan moge dari arah barat ke timur dan dia kayaknya karena macet itu dia contra flow, ya ngeblong ke kanan lawan arus sampai ke lokasi timur jembatan," jelasnya.

"Ada sebagian (moge) yang tetap di jalur, ada yang ngeblong. Kan jalan ada penyempitan ruas jalan, dari dua lajur menjadi satu lajur, ngantre masuk ke satu lajur di jembatan itu," tambahnya.

Hingga saat ini pihaknya sendiri belum menerima laporan terkait hal itu. Namun, dirinya menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, selama ada penyempitan jalur, belum pernah didapati pengguna kendaraan yang melakukan aksi 'ngeblong' seperti yang dilakukan pengendara moge itu.

"Selama ini lancar-lancar saja, pengguna jalan tidak main serobot-serobot seperti itu, saat masuk di jalur penyempitan, mau mengantre. Baru kali ini terjadi," ungkapnya.

Pihaknya sendiri juga belum melakukan koordinasi dengan petugas Satlantas Polres Batang. Sementara itu, pihak Satlantas Polres Batang, belum memberikan pernyataan resmi.

detikJateng sudah berupaya menghubungi Kasat Lantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari, namun hingga kini belum ada jawaban.

Halaman 3 dari 2
(aku/apl)


Hide Ads