Meski ada Surat Edaran Kementerian Kesehatan (SE Kemenkes) terkait imbauan untuk tidak menjual sirup parasetamol, sejumlah apotek masih menjual obat itu. Para praktisi kefarmasian itu berharap ada kejelasan lebih lanjut soal imbauan itu.
Di Apotek K24 Jalan Indraprasta, Semarang, misalnya. Di apotek itu kini sudah bisa ditemukan kembali beberapa merek sirup parasetamol. Sempat ditarik untuk dipasarkan, pihak apotek kembali menjual karena ada klaim aman dari pabrik pembuat obat itu.
"Kita menunggu klaim dari pabrik dulu, kalau sudah bilang aman kita bisa jual, tapi produk-produk yang belum ada klaimnya kita tarik," kata Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek K24 Indraprasta, Mawar, saat ditemui di tempatnya bekerja, Kamis (20/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ada klaim itu, pihak K24 sempat menghentikan seluruh sirup parasetamol untuk dijual. Di masa-masa itu, anak yang belum bisa meminum tablet parasetamol harus menggunakan resep dokter untuk obat racikan.
"Anak-anak biasanya harus racik dulu ke dokter kalau dokter kan bisa ngeluarin racikan, kalau kita nggak bisa. Kalau umur 8 tahun ke atas kan bisa minum tablet, meski nggak bisa kan bisa tablet digerus sendiri," lanjutnya.
Hal itu juga disebutkan berdampak pada pemasukan apotek. Karena itu, ia berharap ada kejelasan lebih lanjut terkait imbauan tersebut.
"Ingin cepat infonya lebih jelas lagi kalau ada produk yang ditarik atau nggak ini lebih jelasnya produk apa saja biar kita lebih waspada ngasihnya yang apa aja," harapnya.
Di apotek lain, yaitu di Apotek Imam Bonjol, Jalan Iman Bonjol dan di Apotek 7days, Jalan MH Thamrin, tak pernah ada penarikan sirup parasetamol.
Dua apotek itu sebatas mengingatkan dan tidak merekomendasikan sirup parasetamol kepada pasien.
"Kalau dihentikan sih nggak tapi kita tidak merekomendasikan," kata Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek 7days, Alifa.
Alifa juga merasa lebih aman ketika mendapat informasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa obat penyebab gagal ginjal di Gambia tak beredar di Indonesia.
"Kalau itu sih BPOM sudah menerangkan ya sudah aman," ujarnya.
Di tempatnya bekerja, parasetamol rata-rata bisa terjual 6 botol untuk ukuran 60 ml per hari. Hingga kini, penjualannya pun masih stabil.
Simak video 'Dinkes Parepare Sisir Apotek, Pastikan Tak Jual Obat Sirup':