Unik! Mahasiswa ISI Jogja Bikin Frame Sepeda dari Denim Bekas

Unik! Mahasiswa ISI Jogja Bikin Frame Sepeda dari Denim Bekas

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 16 Okt 2022 07:05 WIB
Mahasiswa Prodi Desain Produk ISI Yogyakarta Andika Muhammad Ramadhani (22) saat mengendarai sepeda yang menggunakan frame denim buatannya, Jumat (14/10/2022).
Mahasiswa Prodi Desain Produk ISI Yogyakarta Andika Muhammad Ramadhani (22) saat mengendarai sepeda yang menggunakan frame denim buatannya, Jumat (14/10/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Jogja -

Frame atau rangka sepeda biasanya menggunakan bahan baku ten steel atau baja, alloy atau Aluminium hingga carbon fiber. Namun, seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta membuat frame sepeda berbahan baku denim, seperti apa ceritanya?

Adalah Andika Muhammad Ramadhani (22), mahasiswa Prodi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa ISI Jogja ini menceritakan awal mula munculnya ide tersebut. Andika menjelaskan, bahwa pembuatan frame sepeda berbahan baku denim melihat salah satu perusahaan asal Inggris menggunakan material denim daur ulang atau up cycle solid denim untuk membuat frame kacamata.

Dari situ, Andika melakukan penelitian di salah satu bank sampah di Bandung. Ternyata, selama ini limbah pakaian belum bisa diolah untuk menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

"Dari penelitian bank sampah itu saya mulai mengumpulkan limbah denim. Selain dari sana, saya juga mendapatkan bahan baku tersebut dari keluarga dan tetangga sekitar," katanya kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

"Kenapa akhirnya pilih denim karena denim itu unik, dari penggunaan sehari-hari untuk pakaian juga sangat kuat," imbuh Andika.

Selanjutnya, Andika memulai memotong denim yang didapatkannya sesuai dengan kebutuhan. Lebih lanjut, Andika mulai membalutkan denim dan kain yang telah dicampur resin ke selongsong pipa. Di mana pipa itu berfungsi sebagai pola.

Sepeda jenis fixie yang menggunakan frame berbahan baku denim karya Mahasiswa Prodi Desain Produk ISI Yogyakarta Andika Muhammad Ramadhani (22).Sepeda jenis fixie yang menggunakan frame berbahan baku denim karya Mahasiswa Prodi Desain Produk ISI Yogyakarta Andika Muhammad Ramadhani (22). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

"Pipa itu dipakai sebagai pola. Teknisnya, pipa dibalut 6 lapisan denim. Sehingga untuk satu unit sepeda membutuhkan 5 celana bekas atau kalau dihitung sekitar 5 meter," ucapnya.

Sedangkan rincian untuk membuat material frame sepeda dari denim, pemuda asal Bandung, Jawa Barat ini menggunakan beberapa bahan lain. Adapun perbandingannya denim bekas 60%, kemudian kain sisa garment 25% dan 15% resin untuk perekat.

"Setelah membentuk pola tinggal dijemur itu semua di bawah sinar matahari. Nah, begitu kering, kain yang sudah berbentuk pipa itu berubah menjadi keras," ujarnya.

Usai selongsong denim berbentuk pipa itu jadi, Andika dapat merangkainya menjadi sebuah rangka sepeda. Menurutnya, frame sepeda dari bahan denim ini mirip dengan bahan baku carbon fiber.

"Hasil produksi frame sepeda dari celana bekas ini mempunyai karakter yang mirip seperti material carbon fiber," ucapnya.

Longsongan berbentuk pipa yang merupakan denim, pakaian bekas yabg dibalutkan ke pipa untuk selanjutnya dicampur resin agar membentuk pola.Longsongan berbentuk pipa yang merupakan denim, pakaian bekas yabg dibalutkan ke pipa untuk selanjutnya dicampur resin agar membentuk pola. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

"Carbon fiber diproduksi mahal dan canggih, tapi untuk membuat frame dari denim ini saya hanya menggunakan gerinda tangan untuk memotong dan merapikan," lanjut Andika.

Apalagi, rangka sepeda buatannya memiliki bobot ringan yaitu 2,5 Kg yang mana sangat ringan. Sedangkan untuk daya tahan, frame buatannya ini mampu dinaiki seorang dengan berat badan 75 Kg.

"Selain itu, ciri khas rangka sepeda ini tentu saja akan terlihat serat-serat denim. Hal itu membuat sepeda ini makin unik," katanya.

Selanjutnya baca di halaman berikutnya...



Simak Video "Penampakan Jalur Alternatif Kudus-Sukolilo Kebanjiran, Sudah 3 Bulan"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT