Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat oleh Bambang Tri Mulyono terkait dugaan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan Pilpres periode 2019-2014. Pihak UGM mengatakan Jokowi merupakan alumni S1 Fakultas Kehutanan dan menegaskan keaslian ijazah almamaternya itu.
Teman kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, Robertus Sugito (64) buka suara terkait polemik itu. Pria yang akrab disapa Gito itu adalah teman satu angkatan Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.
Keduanya juga aktif tergabung dalam kelompok Mapala Silvagama yang melakukan ekspedisi pendakian Gunung Kerinci pada 1983.
"Ini kami dengan teman-teman kuliah angkatan Pak Jokowi itu ada komitmen nggak usah menanggapi, karena kalau kita menanggapi, kita terpancing. Mereka memang mencari itu," kata Gito saat dihubungi detikJateng, Rabu (12/10).
Meski begitu, Gito justru berharap agar gugatan itu bisa dilanjutkan untuk membuktikan ijazah Jokowi adalah asli. "Kita kan mengharapkan supaya pengadilan yang gugatan itu biar berlanjut biar nanti hasilnya dunia akan tahu sendiri," katanya.
Dia lalu bercerita tentang kisah Jokowi semasa muda yang ternyata hobi mendaki gunung. Berikut sederet cerita teman kuliah Jokowi itu:
Dikenal Sebagai Pribadi Pendiam
Gito membeberkan mengenai sosok Jokowi semasa berada di bangku kuliah. Menurutnya semasa kuliah Jokowi merupakan mahasiswa yang pendiam. Kendati begitu, Jokowi menjadi aktif saat ada diskusi yang menyangkut kehutanan.
"Dia itu pendiam, pendengar yang baik. Tapi kalau masalah misalnya diskusi ada hubungannya dengan keilmuan kehutanan dia ikut. Tapi kalau ngobrol-ngobrol itu dia hanya pendengar," tuturnya.
"Pak Jokowi (waktu kuliah) itu orangnya pendiam, nggak banyak ngomong. Pendiam tapi orangnya memang pintar sangat peduli dengan lingkungan, dengan teman-teman peduli, walaupun dia itu kalau kumpul-kumpul ngobrol, beliau itu hanya ketawa aja tidak pernah menimpali, nimbrung nggak. Cuma ketawa," imbuhnya.
Tidak Begitu Dikenal di Kelas
Sosok pendiam Jokowi menjadikan dirinya tidak begitu dikenal oleh teman-temannya saat berada di bangku kuliah. Gito mengungkapkan saking tidak menonjolnya Jokowi, ada temannya yang tidak mengetahui sosok Presiden ke-7 RI ini semasa kuliah. Dia mengenang saat acara kumpul-kumpul Jokowi lebih sering diam.
"Makanya ada teman yang 'aku kok ra kenal sik jenenge Jokowi waktu kuliah (aku kok nggak kenal yang namanya Jokowi waktu kuliah)' ada yang seperti itu karena memang tidak menonjol," kata Gito disusul tawa.
"Kalau teman-teman kumpul, main, misalnya nonton film atau ke angkringan dia tidak ikut. Kalau di kos-kosannya dia baik nanggapi, tapi ya hanya mendengarkan teman-teman ngobrol, ejek-ejekan itu," tambahnya.
Suka Naik Gunung
Selain memahami perihal kehutanan, Jokowi juga dikenal sebagai sosok yang suka naik gunung. Gito yang saat itu juga sebagai Ketua Tim Mapala Silvagama menyampaikan Jokowi pernah mendaki Gunung Kerinci pada 1983. Kisah pendakian itu pun juga turut dibukukan.
Gito juga mengatakan soal kebiasaan Jokowi ketika akan mendaki gunung. Biasanya jika Mapala ada kegiatan pendakian, Jokowi pulang ke Solo untuk apel pacar. Kebiasaan Jokowi saat hendak naik gunung adalah meminta izin sang pacar. Ternyata Jokowi sudah berpacaran dengan Iriana ketika kuliah di UGM.
"Kalau kita naik gunung kadang kita cari 'Jok sesuk melu ra? Neng ndi? Neng Lawu. Kapan? Tanggal semene. O coba sesuk tak takon pacar (Jok mau ikut nggak? Kemana? Lawu. Tanggal berapa? Tanggal segini. O ya coba besok izin pacar)'. Dulu kan sudah sama Mbak Iriana," kenang dia.
Baca Hobi Makan Camilan di halaman berikutnya...
(apl/ams)