Pengacara anggota DPC Peradi Purwokerto, Aris Munadi yang dilaporkan hilang beberapa waktu ditemukan dalam kondisi tewas. Mayat korban ditemukan di wilayah Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, membenarkan adanya temuan jasad Aris. Rithas mengungkapkan, korban ditemukan di kawasan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Rabu (10/12) malam.
"Betul, yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Cilacap, di Kubangkangkung semalam," kata Rithas saat dihubungi wartawan, Kamis (11/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu pihaknya masih enggan menjelaskan penyebab tewasnya Aris. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan dalam kasus ini.
"Pihak kami masih melakukan pendalaman," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang advokat bernama Aris Munadi asal Banyumas dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga. Pengurus DPC Peradi Purwokerto menyebut keluarga baru melapor pada Senin (24/11), meski sang pengacara sudah tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (22/11) lalu.
Ketua DPC Peradi Purwokerto, Happy Sunaryanto, mengatakan informasi awal datang dari istri Aris Munadi yang menghubungi pengurus Peradi.
"Awalnya istri Pak Aris Munadi menemui pengurus DPC Peradi dan telepon ke saya. Saya kemudian cerita ke pengurus dan memberikan saran langkah yang harus dilakukan," ujar Happy saat dihubungi detikJateng, Sabtu (29/11).
Menurutnya, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Peradi Cilacap karena Aris diketahui sedang menangani sebuah kasus di wilayah setempat. Namun, detail kasus yang sedang dikerjakan belum diketahui jelas.
"Kita juga belum tahu dia sedang menangani kasus apa di Cilacap," kata Happy.
Happy menjelaskan, pihaknya baru menerima pemberitahuan dari keluarga pada Senin (24/11). Setelah melakukan koordinasi, laporan resmi ke Polresta Banyumas akhirnya dibuat sehari kemudian.
"Kita saran ke Polresta Banyumas didampingi Peradi Purwokerto, dan keluarlah surat laporan tanggal 25 November," jelasnya.
Kontak terakhir Aris dengan keluarga terjadi pada Sabtu pekan lalu. Saat itu Aris berpamitan hendak ke wilayah Jeruklegi, Cilacap.
"Pamitnya dia itu ke Jeruklegi, Cilacap, tapi tidak menyebut ke mana tepatnya. Kita kemudian telusuri ke sana. Pamitnya juga dari rumah sendiri," kata Happy.
Pada Jumat (28/11), keluarga menerima kabar bahwa mobil yang digunakan Aris ditemukan di Desa Mekarsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.
"Kemarin tanggal 28 November ada kabar bahwa mobil yang dia pakai ditemukan di Desa Mekarsari di Kutowinangun sekitar jam setengah 2 siang. Dari Polsek sana hanya memberitahu begitu, lalu kita koordinasikan dengan Polresta Banyumas," jelas Happy.
(apl/alg)











































