Pj Bupati Pati Ungkap Penyebab Daerahnya Jadi Langganan Banjir Bandang

Pj Bupati Pati Ungkap Penyebab Daerahnya Jadi Langganan Banjir Bandang

Dian Untoro Aji - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 16:33 WIB
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat mengecek kondisi pasca banjir di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Jumat (14/10/2022).
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat mengecek kondisi pasca banjir di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Jumat (14/10/2022). Foto: Dok Humas Pemkab Pati.
Pati -

Banjir bandang melanda di wilayah Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati akibat hujan semalam. Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyebut banjir di Kayen dipicu karena banyak hutan di Pegunungan Kendeng yang sekarang beralih fungsi.

"Namun coba kita cari solusi penyebabnya apa. Ternyata penyebabnya harus ditangani secara komprehensif. Karena di satu sisi di atas dulu banyak hutan (di Pegunungan Kendeng) sekarang sudah beralih fungsi. Lalu berikutnya adalah terkait kondisi sungai dan saluran drainase," kata Henggar dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (14/10/2022).

Henggar menambahkan perlu adanya solusi secara komprehensif untuk menangani banjir tahunan di wilayah Kayen tersebut. Henggar pun berjanji akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai hingga tingkat pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka perlu penanganan secara komprehensif. Saya juga perlu berkoordinasi dengan pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun BBWS tingkat pusat. Mudah-mudahan
bisa mendapatkan penanganan komprehensif sehingga dalam jangka pendek nanti sudah mampu mengatasi banjir skala kecil dulu," ucap Henggar.

"Ya, dengan reboisasi yang di atas, mungkin baru bisa mengatasi secara keseluruhan. Tapi tentunya butuh kajian menyeluruh dulu nanti baru kita tahu dan bisa melangkah seperti apa. Dan terkait kondisi ini, tentu akan segera saya laporkan di tingkat provinsi," Henggar mengimbuhkan.

ADVERTISEMENT

Terpisah Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir sempat melanda di wilayah Kecamatan Tambakromo dan Kayen. Banjir pagi tadi kata dia sudah surut. Banjir disebabkan karena curah hujan tinggi menyebabkan sungai meluap.

"Perlu adanya normalisasi sungai karena mengalami penyempitan dan pendangkalan, selain itu reboisasi penghijauan di Gunung Kendeng," kata Budi dalam keterangan tertulis diterima wartawan siang tadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah semalam. Warga bahkan menyebut kejadian banjir bandang sudah sering terjadi setiap tahun.

Pantauan detikJateng di lokasi kondisi banjir bandang sudah surut, Jumat (14/10/2022). Permukiman warga yang sebelumnya di video beredar di media sosial terendam banjir, terkini sudah surut.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads