Banjir bandang melanda Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah semalam. Warga menyebut kejadian banjir bandang sudah sering terjadi setiap tahun.
Pantauan detikJateng di lokasi kondisi banjir bandang sudah surut, Jumat (14/10/2022). Permukiman warga yang sebelumnya di video beredar di media sosial terendam banjir, terkini sudah surat.
Warga tampak sedang bersih-bersih pascabanjir bandang. Warga membersihkan perabotan rumah tangga yang terkena banjir bandang. Salah satu warga Totok (59) mengatakan wilayah Desa Kayen Kecamatan Kayen sering terjadi banjir setiap tahun. Banjir disebabkan limpasan sungai karena derasnya banjir dari Pegunungan Kendeng bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Limpasan sungai, kebanyakan kiriman dari Pegunungan Kendeng, tahun ini sudah dua kali pertama hampir sama, parah ini," kata Totok kepada detikJateng ditemui di lokasi, Jumat (14/10/2022).
Dia mengatakan hujan seharian pada hari Kamis (13/10) kemarin menyebabkan limpasan air ke permukiman warga tadi malam. Kondisi banjir pagi ini sudah surut.
"Tadi kejadian jam 20.00 WIB, sampai tengah malam itu habis hujan. Awal banjir bandang dari timur terus ke sini," terangnya.
Menurutnya banjir bandang disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama karena kondisi Pegunungan Kendeng yang gundul. Lalu sungai di sekitar Kayen sudah dangkal dan perlu dilakukan normalisasi.
"Saluran dibenahi, sungai, terus parit belum sempurna. Selokan tiap rumah hampir ada kurang," ungkapnya.
Senada dikatakan oleh Kepala SDN 2 Kayen, Heru Susanto mengatakan banjir bandang di sekolahnya bukan pertama. Banjir bandang terjadi setiap tahun, namun kali ini paling parah.
"Biasanya itu genangan banjir bandang hanya di halaman sekolah, tapi ini sudah masuk ke ruang sekolah. Ini masuk ke ruang sekolah sampai 10 sentimeter, kalau sampai halaman ya 50 sentimeter," ungkap Heru kata detikJateng ditemui di lokasi.
Terpisah Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir bandang disebabkan karena hujan deras di wilayah Pegunungan Kendeng. Disebutkan wilayah yang terdampak di Kayen dan Tambakromo namun kondisinya sudah surut.
"Hujan lebat kemarin di Lereng Pegunungan Kendeng di wilayah Kecamatan Kayen menyebabkan banjir bandang," kata Budi dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
"Banjir bandang juga terjadi di Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo. Jalan Raya Kayen-Tambakromo sempat tergenang banjir bandang. Tidak ada korban jiwa. Kerugian materil masih taraf perhitungan," tambah dia.
(apl/sip)