Duh! Jari Karyawati RSD Klaten Terjepit Gilingan Kacang

Duh! Jari Karyawati RSD Klaten Terjepit Gilingan Kacang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 10 Okt 2022 16:17 WIB
Tim pemadam kebakaran Pemkab Klaten mengevakuasi jari terjepit mesin
Tim pemadam kebakaran Pemkab Klaten mengevakuasi jari terjepit mesin. Foto: Damkar Pemkab Klaten.
Klaten -

Tim pemadam kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten menyelamatkan jari seorang ibu rumah tangga, RAP (24) warga Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Jari telunjuk karyawan RSD Bagas Waras Klaten itu terjepit di mesin penggilingan kacang.

"Jadi jarinya terjepit mesin penggilingan kacang. Jari telunjuk tangan kanan," ungkap Komandan Regu 1 Damkar Klaten, Tri Hatmoko kepada detikJateng di kantornya, Senin (10/10/2022) siang.

Tri menjelaskan, markas pemadam mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu posisi korban sudah berada di RSD Bagas Waras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari RSD telpon ke sini (markas) lalu kita ke sana. Mesin giling kacang dibawa ke RSUD," jelas Tri.

Menurut Tri, mesin tersebut bertenaga listrik. Evakuasi dilakukan dengan memecah mesin tersebut dengan gerinda.

ADVERTISEMENT

"Penanganan kita lakukan mulai pukul 07.30-08.30 WIB. Mesin pakai listrik, mesin kita belah dengan gerinda dan kondisi jari aman," imbuh Tri.

Kemungkinan, sebut Tri, korban sedang menggiling atau sedang membersihkan mesin tersebut. Saat itulah justru terjepit di mesinnya.

"Kemungkinan saat membersihkan alat tersebut tidak menggunakan alas. Karena tidak pakai alas terjepit,"kata Tri.

Irwan Santosa, tim pemadam kebakaran Pemkab Klaten yang ikut mengevakuasi menceritakan mesin itu juga mesin untuk giling daging. Dua jari masuk ke mesin.

"Dua jari, jari telunjuk dan tengah masuk ke mesin. Jadi terpaksa kita bongkar, kita belah mesinnya dengan pemotong besi di IGD," kata Irawan kepada detikJateng.

Direktur utama RSD Bagas Waras Klaten, dokter Limawan Budi Wibowo, menyatakan kejadian tersebut sudah ditangani.

"Sudah dilakukan rontgen dan pemeriksaan oleh dokter. Tidak ada retak tulang," ungkap Limawan kepada detikJateng.

Menurut Limawan, yang bersangkutan merupakan karyawan RSD. Kejadian jari terjepit itu terjadi di RSD.

"Betul karyawati RSD, di bagian gizi. Kejadiannya di RSD tetapi tidak apa-apa karena bisa langsung ditangani, tidak luka," lanjut Limawan.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads