Salat gaib dilakukan jemaah Masjid Agung Solo usai salat Jumat untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Salat gaib tersebut dipimpin oleh Imam Masjid Agung Surakarta, Ibrahim Asyfari.
"Bersama para jemaah salat gaib ini, kita mendoakan semoga para korban yang meninggal arwahnya diterima Allah SWT dan husnul khotimah," kata Ibrahim kepada detikJateng, Jumat (7/10/2022).
Pelaksanaan salat gaib ia sampaikan kepada para jemaah sebelum melaksanakan salat jemaah. Dengan diadakan salat gaib dan doa bersama ini, dia berharap para korban diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa itu memakan korban yang banyak. Saya ikut mendoakan, mudah-mudahan doa dengan salat tadi oleh Allah SWT dikabulkan doa para jemaah semua," ujarnya.
Salah seorang jemaah, Lindo Ismail, mengatakan dia mengikuti salat gaib ini untuk mendoakan para korban. Selain itu, dia juga mengucapkan belasungkawa untuk para korban.
"Ikut berduka cita untuk korban di Stadion Kanjuruhan," kata jemaah asal Jakarta ini.
Kabar tragedi di Stadion Kanjuruhan ini cukup mengejutkan Lindo. Dia tak menyangka, sepakbola untuk hiburan justru merengut ratusan korban jiwa. Dia berharap kejadian tersebut tak terulang lagi.
"Saya tidak menyangka adanya kejadian itu. Trenyuh saya melihat mereka yang terdesak, mungkin panik lalu terinjak-injak. Saya ikut prihatin," pungkasnya.
(aku/dil)