Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) semobil dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin (3/10) kemarin banyak dikaitkan dengan Pemilu 2024. Terlebih momen Jokowi dan Ganjar semobil itu terjadi saat Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Benarkan ada pembahasan mengenai Pilpres 2024 dalam momen Jokowi dan Ganjar semobil itu?
"Hah masak bahas Pilres?" kata Ganjar Pranowo saat ditanya wartawan, di Gedung Gradhika, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (4/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menyebut saat itu dirinya dan Jokowi membahas terkait kegiatan di Kabupaten Batang, Jateng. Jokowi menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pipa di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Senin (3/10).
"Bahas itu, Batang itu," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, melihat bila momen Jokowi dan Ganjar semobil itu memang menuai spekulasi publik.
"Sekilas tak ada kaitannya antara NasDem deklarasi Anies sebagai capres 2024 dengan kunjungan Jokowi ke Batang, Jateng yang ditemani Ganjar dan tak mau merespons isu pencapresan Anies," kata Adi kepada wartawan, Senin (3/10).
"Tapi publik terus mengaitkan dua peristiwa politik berbeda itu saling terkait. Bahkan syarat dengan kode keras persaingan politik 2024," imbuhnya.
Menurut Adi, kebersamaan dengan Ganjar di Batang saat Anies dideklarasikan sebagai capres seolah menegaskan arah dukungan Jokowi. Bahwa Jokowi, lanjut dia, menjagokan Ganjar di Pilpres 2024 nanti.
"Ketika NasDem deklarasi Anies secara tak langsung Jokowi sebenarnya ingin tegaskan punya jagoan di Pilpres yakni Ganjar. Gosip Jokowi dekat dengan Ganjar sudah jadi rahasia umum. Tak perlu lagi ditutup-tutupi," ujarnya.
(rih/aku)