Jembatan sesek Ngepung yang menghubungkan Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, rusak, Kamis (29/9) malam. Lalu bagaimana kondisi jembatan sesek di Beton, Kampungsewu?
Kondisi Jembatan Sesek Beton
Dua jembatan sesek yang dibangun di Beton, Kelurahan Kampungsewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, yang menghubungkan ke Desa Gadingan, masih dalam keadaan baik dan bisa dilewati pagi ini.
Menurut relawan di jembatan sesek Beton, Gonglik, pihaknya sudah melakukan antisipasi saat hujan turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah antisipasi, sehingga kita tutup dulu jembatannya karena sampahnya terlalu banyak. Kita buang sampahnya," ucapnya, Jumat (30/9/2022).
Sebanyak 25 orang pengelola jembatan sesek Beton bersiaga dan membersihkan sampah yang tersangkut di badan jembatan.
"Yang paling bahaya sampah bambu, kalau numpuk bisa menghancurkan. Kalau kita nggak cepat bertindak akan cepat hancur (jembatan seseknya)," jelasnya.
Kedua jembatan sesek itu dibangun sebagai jalur alternatif dampak penutupan Jembatan Mojo dan Jurug B.
Kondisi Jembatan Sesek Ngepung
Sementara itu, kondisi jembatan sesek Ngepung rusak akibat sampah yang hanyut di Bengawan Solo.
"Kemarin pas hujan disetop dulu. Kalau untuk safety bangunan kami jamin, tapi faktor alam tidak bisa. Penyebabnya sampah itu, sampahnya dari hulu," kata pengelola jembatan sesek Ngepung, Basuki, Jumat (30/9).
Sampah itu terbawa arus saat hujan lebat mengguyur Kota Solo dan sekitarnya malam tadi. Hal tersebut membuat arus Bengawan Solo semakin deras dan membawa sampah.
Dia mengatakan, jembatan sesek itu rusak sekira pukul 19.30 WIB kemarin. Karena kondisinya sudah ditutup, kejadian tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kepala Desa (Kades) Gadingan, Ismanto, mengatakan jembatan sesek di Ngepung sudah lama tidak difungsikan. Tapi warga berinisiatif membuka kembali.
"Itu sebenarnya sudah lama tidak ada. Tapi ini warga inisiatif menghidupkan kembali," katanya.
Dia meminta kepada pengelola jembatan sesek untuk mengutamakan faktor keselamatan.
(sip/rih)