Bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Klaten mulai dicairkan. Ada orang yang sudah meninggal masih masuk daftar penerima BLT BBM.
"Di desa saya, orang yang sudah meninggal namanya masih muncul by name by address-nya (BNBA)," ungkap Kades Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyanto kepada detikJateng, Rabu (14/9/2022).
Ery mengatakan, data tersebut baru diketahui saat pencairan sehingga langsung ditanyakan ke pihak PT Pos. Kemudian dari kantor Pos menyatakan BLT BBM itu bisa dicairkan dengan membawa KK dan KTP almarhum.
"Bisa dicairkan bawa KK dan KTP yang meninggal, kalau masih ada, dan KK dan KTP yang ambil. Misalnya yang ambil anaknya, kan nama ayah atau ibu yang meninggal masih ada, jadi yang mengambil ahli waris," lanjut Ery.
Di desanya, imbuh Ery, juga ada almarhum yang nomor induk kependudukannya (NIK) sudah hilang. Karena NIK-nya tidak ada dalam data kependudukan, BLT BBM itu dikembalikan ke PT Pos.
"Ada juga yang dikembalikan. Karena nama masih muncul tapi KK, KTP, dan NIK sudah hilang serta sudah membuat akta kematian. Yang bisa dicairkan hanya yang meninggal sebulan ini, yang belum membuat akta kematian," terang Ery.
Kades Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Priyadi mengungkapkan kondisi yang sama. Di desanya ada dua warga sudah meninggal masuk daftar penerima BLT.
"Ada dua kemarin. Bantuan diserahkan ke ahli waris," jelas Priyadi saat dihubungi detikJateng.
Menurut Priyadi, dalam data BLT BBM yang dicairkan dua hari lalu masih ada data lama. Warga lain yang tidak menerima BLT BBM pun banyak yang bertanya.
"Warga banyak bertanya, kenapa tidak menerima. Padahal revisi data sudah kita lakukan, kan sistem online, tapi entah kenapa bisa muncul seperti itu," imbuh Priyadi.
Sementara itu Kades Majegan, Kecamatan Tulung, Widodo, menjelaskan di desanya hanya 308 KK yang mendapat BLT BBM.
"Coba, dari KK kurang lebih 1.900 KK yang dapat hanya 308 KK. Tetap ada banyak yang bertanya dan itu pun dari Dana Desa sudah kita anggarkan 140 KK," terang Widodo kepada detikJateng.
Penjelasan dari Kepala Dinas Sosial Klaten ada di halaman selanjutnya...
            
            
            
            
            (dil/rih)