Pria Sragen Ngamuk Tuding Istri Serong, Rumah Rp 170 Juta Kini Rata Tanah

Pria Sragen Ngamuk Tuding Istri Serong, Rumah Rp 170 Juta Kini Rata Tanah

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 18:02 WIB
Tangkapan layar pria asal Sragen robohkan rumah usai tuding istri selingkuh
Tangkapan layar pria asal Sragen robohkan rumah usai tuding istri selingkuh. (Foto: dok. pribadi/Warseno)
Sragen -

Seorang suami asal Sukodono, Sragen, Warseno (36) merobohkan rumahnya yang sudah dihuni selama belasan tahun gegara istrinya diduga selingkuh. Ia menyebut butuh biaya Rp 170 juta untuk membangun rumah itu.

Warseno mengatakan rumah tersebut dibangun menggunakan uang pribadi dan uang ayahnya.

"Kurang lebih ya sekitar hampir Rp 170 juta," kata Warseno ditemui di rumahnya, Karang Anom, Sukodono, Sragen, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, membangun rumah tersebut setelah menikah dengan istrinya 18 tahun lalu. Dirinya juga tinggal di sana bersama istri dan anak semata wayangnya.

"Semenjak saya nikah, setelah nikah saya bangun, 18 tahun, tinggal ya di situ sama mantan, sama anak juga di situ," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Karena sakit hati, ia memilih untuk mengembalikan wujud asli bangunan tersebut yakni tanah. Dirinya sendiri saat ini kembali ke rumah orang tua yang masih satu RT dengan istrinya.

"Tapi aslinya satu kampung dengan mantan istri. Iya, betul. Satu kampung, satu RT. Dulunya dari tanah ya saya kembalikan menjadi tanah lagi," terangnya.

Warseno sendiri merobohkan rumah tersebut pada 21 Oktober 2025. Ia merobohkan rumah karena merasa sakit hati karena telah dikhianati.

"Itu inisiatif saya sendiri. Ketahuan tanggal 16 Oktober 2025, saya bongkar hari Selasa tanggal 21 Oktober 2025," bebernya.

Setelah kejadian itu, ia mengaku sudah berdamai dengan sang istri. Meskipun, ia tetap memilih untuk berpisah.

"Intinya saya tidak memperpanjang masalah ini. Ya kita bercerai, sudah dimasukkan ke Pengadilan Agama, baru sidang kedua," tuturnya.

Dihubungi terpisah, ketua RT 12, Desa Karang Anom, Sukodono, Sugino mengatakan bahwa dirinya sudah menyaksikan konflik antara Warseno dan sang istri.

"Ya sudah selesai gitu aja, nggak tertulis, ya dari tanah kembali ke tanah, nggih (penengah?)," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, istrinya kini tinggal di rumah orang tuanya. Sedangkan suami juga tinggal di rumah orang tuanya.

"Yang istri tinggal di rumah orang tuanya, yang suami juga di rumah orang tuanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Viral video seorang suami yang menghancurkan rumahnya karena istrinya diduga berselingkuh dengan pria lain. Video tersebut terjadi di Kecamatan Sukodono, Sragen.

Video yang diunggah oleh akun @Icws_infocegatwilayahsragen itu memperlihatkan alat berat backhoe membongkar bangunan rumah di Karang Anom, Sukodono, Sragen. Dari video tersebut terdapat keterangan bahwa rumah tersebut dirobohkan karena istrinya diduga selingkuh.




(aap/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads