Tabrakan maut terjadi di Jalan Pedan- Karangwuni, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten menewaskan satu pengendara motor. Mobil dobel kabin Hilux nomor polisi AD 99 H oleng menabrak rumah, gapura, tiang listrik dan motor sebelum akhirnya terguling.
"Kejadiannya sekitar jam 12.15 WIB. Saya pas di belakang rumah dengar tabrakan ini, keras," ungkap Catur (57) yang rumahnya hancur bagian teras kepada detikJateng, Sabtu (13/9/2025).
Saat keluar rumah, sambung Catur, rumah bagian teras dan tiang listrik sudah rusak dan ambruk. Mobil diperkirakan dari arah timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang rusak tembok, teras dan tiang. Mobil dari arah timur tapi sepeda motor tidak tahu darimana," kata Catur.
Warga lain, Trimo (60), mengatakan kejadian selepas duhur. Saat kejadian dirinya di dalam rumah sedang mendengarkan radio mendengar benturan keras.
"Dengar suara duarr, suaranya sekali duarr! Gitu. Saya keluar ternyata nabrak ini (menunjukkan rumah, gapura dan tiang listrik), juga sepeda motor," kata Trimo kepada detikJateng.
"Saya nggak tahu sepeda motor sampai hancur begitu, mobil goling (terguling). Rumah ini milik keponakan saya yang kena," imbuhnya.
Pantauan detikJateng, akibat kecelakaan dua rumah rusak di bagian teras dengan tembok ambrol. Gapura dan dua tiang kabel telpon ambruk.
Mobil Hilux ringsek bagian depan, velg depan pecah, ban belakang meletus dan diderek ke Polres Klaten. Sepeda motor Beat nomor polisi AD 3325 IV sudah tidak berbentuk.
Tampak petugas ambulans mengevakuasi pria pengendara motor Beat yang belum diketahui identitasnya menggunakan kantong jenazah. Anggota Sat Lantas melakukan olah TKP dipimpin Kanit Gakkum Iptu Alif Akbar Lukman Hakim dan relawan membantu evakuasi.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim belum bisa dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut. Sementara itu, Kapolsek Ceper AKP Nachrowi mengatakan kecelakaan ditangani Sat Lantas Polres Klaten. Polsek hanya membantu di lokasi.
"Ditangani Sat Lantas Polres. Kita tadi datangi lokasi membantu lalu berkoordinasi dengan Sat Lantas," kata Nachrowi.
(ams/ams)