1.257 Personel Amankan Pertemuan Menteri Bidang Kebudayaan G20 di Borobudur

1.257 Personel Amankan Pertemuan Menteri Bidang Kebudayaan G20 di Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 10 Sep 2022 17:13 WIB
Pengamanan G20 di Borobudur.
Pengamanan G20 di Borobudur. Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Kabupaten Magelang -

Sebanyak 1.257 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannyaCulture Ministers MeetingG20 atau Menteri Bidang Kebudayaan G20 di kawasan Borobudur. Pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan delegasi Minggu (11/9) sampai selesai, Rabu (14/9).

Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Yopi Indra Prasetya Sepang mengatakan petugas yang diterjunkan sebanyak 1.257 personel. Pengamanan ini dilakukan mulai besok, Minggu (11/9) sampai Rabu (14/9).

"Untuk personel yang diterjunkan ini 1.257 gabungan. Hari ini kita menggelar pasukan, kemudian setelah ini masing-masing perwira pengendali akan kita cek terkait dengan kesiapan mereka, pengetahuan mereka. Kemudian besok, sampai dengan tanggal 14 (September) itu merupakan rangkaian kegiatannya," kata Yopi usai gelar pasukan kepada wartawan di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/9/2022).



Dalam pengamanan ini melibatkan juga dari TNI, Dishub, BPBD, Damkar dan Pol PP. Kemudian, ada titik-titik khusus mendapatkan pengamanan khusus pula.

"Pengamanan khusus yang pasti view-view kegiatan, kemudian penginapan, terutama kegiatan utama yang Borobudur," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Magelang, AKBP Maryadi menambahkan personel terdiri dari bantuan dari instansi samping meliputi Damkar, Satpol PP, Dishub sebanyak 152 personel, Polres Magelang sebanyak 613 personel, bantuan dari Polda Jateng ada 492 personel sehingga totalnya 1.257 orang.

"BKO instansi samping 152 personel, 613 Polres Magelang, 492 Polda Jateng, total 1.257 yang kita libatkan dalam pengamanan G20 di Borobudur," kata Maryadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekayasa lalu lintas saat kirab.Rekayasa lalu lintas saat kirab. Foto: Tangkapan layar



Kirab Budaya G20


Kirab budaya dalam rangkainCulture Ministers MeetingG20 dilangsungkan dari Candi Pawon menuju Taman Lumbini Candi Borobudur, Senin (12/9). Terkait hal tersebut, Polres Magelang akan melakukan rekayasa arus lalu lintas saat dilangsungkan kirab budaya tersebut.

Kirab budaya tersebut direncanakan dimulai pukul 08.00 sampai selesai. Dalam kirab ini dari Candi Pawon menuju Taman Lumbini, Candi Borobudur. Nantinya panggung utama untuk delegasi G20 berada di sekitar papan nama Taman Wisata Candi Borobudur atau dikenal dengan sebutan Pertigaan Bu Sum.

Baca Rekayasa Lalu Lintas di halaman selanjutnya...

Rekayasa Lalu Lintas


Adapun untuk rencana rekayasa arus lalu lintas akan mulai dilakukan pukul 05.00 WIB sampai selesai. Nantinya rekayasa mulai dari Pertigaan Brojonalan, kemudian sepanjang rute kirab tersebut steril dari kendaraan sehingga penonton saja. Namun demikian, sepanjang rute akan dilakukan pengamanan pagar betis, kemudian penonton berada di trotoar jalan.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kirab budaya akan diselenggarakan pada, Senin (12/9), rekayasa lalu lintas dari pukul 05.00 WIB. Hal ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB, mengingat peserta kirab budaya ada sekitar 2.000 orang.

"Dari 20 desa ikut menyemarakkan (kirab budaya) kegiatanCulture Ministers MeetingG20 ini sehingga akan kita lakukan penutupan di seputaran Simpang Brojonalan. Kalau memang nanti tidak cukup, kita tarik lagi sampai ke Simpang Karet yang akan kita lakukan penutupan di sana otomatis arus lalu lintas dilakukan rekayasa. Selama kegiatan kita lakukan pengamanan pagar betis untuk jalur yang dilalui mulai dari Brojonalan menuju Taman Lumbini," kata Sajarod usai gelar pasukanCulture Ministers MeetingG20 di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/9/2022).



Panggung utama untuk delegasi G20, kata Sajarod, sudah disiapkan di depan papan nama Candi Borobudur atau biasa disebut Simpang Bu Sum. Di lokasi tersebut nantinya pengamanan dengan ring, meliputi ring satu, dua.

"Di sana (sekitar panggung utama) dilakukan pengamanan ring. Ring 1, ring 2 dan juga kita mengatur kedatangan maupun kepulangan daripada rangkaian delegasi atau tamu yang hadir di panggung tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Magelang AKBP Maryadi menambahkan, untuk rangkaian kirab budaya mulai dari Simpang Brojonalan ditutup. Peserta kirab dari masing-masing desa mulai pukul 05.00 WIB, sudah berjalan dari desa menuju Candi Pawon.

"Mobil pembawa peserta kirab ngedrop (menurunkan penumpang), kemudian menuju Brojonalan, Tugu Ireng Borobudur, Simpang Empat Koramil, belok kiri masuk Pintu 8, parkir di belakang Museum Karmawibhangga," ujar Maryadi.

Menurut Maryadi, sepanjang jalan dari Pintu 7 Candi Borobudur sampai dengan Candi Pawon, steril. Untuk itu, hanya penonton dan melihat di pinggir trotoar. Sedangkan kendaraan dari arah Jagalan, Sambeng menuju Candi Borobudur dialihkan melalui Srowol.



"Dari Jagalan, Sambeng, lewat srowol. Kirab budaya diikuti 2.000, masuk Pintu Kalpataru rapat raksasa di Lumbini," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads