Begini Kondisi Sopir Bus yang Tabrak Mobil Tewaskan 6 Orang di Wonosobo

Begini Kondisi Sopir Bus yang Tabrak Mobil Tewaskan 6 Orang di Wonosobo

Uje Hartono - detikJateng
Sabtu, 10 Sep 2022 14:17 WIB
Polisi olah TKP kecelakaan bus pariwisata dengan empat kendaraan di Wonosobo yang menewaskan enam orang, Sabtu (10/9/2022).
Polisi olah TKP kecelakaan bus pariwisata dengan empat kendaraan di Wonosobo yang menewaskan enam orang, Sabtu (10/9/2022). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Wonosobo -

Polisi masih mendalami kecelakaan sebuah bus pariwisata dengan empat kendaraan di turunan Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, dini hari tadi yang menewaskan enam orang. Sopir bus selamat dan akan dimintai keterangan polisi.

"Pengemudi selamat, nanti akan ambil keterangan berkaitan bagaimana peristiwa terjadi. Dan keterangan dari saksi dan penumpang lain," kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (10/9/2022).

Agus memastikan kecelakaan beruntun antara satu bus dengan empat mobil ini menewaskan enam orang. Korban tewas adalah penumpang mobil pikap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pikap tujuh penumpang, enam korban MD satu selamat," jelasnya.

Sementara itu, polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan maut yang menewaskan enam orang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami di TKP, olah TKP dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan," jelas Agus.

Menurutnya, dari hasil olah TKP metode TAA ini, akan diketahui apa penyebab kecelakaan.

"Apakah kecepatan, rem blong, atau faktor lain seperti jalan dan kendaraan. Setelah olah TKP kita akan gelar, simpulkan, peristiwa kecelakaan ini akibat apa," jelasnya.

Agus menyebut polisi sudah melakukan olah TKP secara manual. Namun pihaknya belum bersedia menyampaikan hasilnya karena nanti masih akan disandingkan dengan hasil olah TKP metode TAA.

"Olah TKP manual sudah, dilanjut TAA. Kita akan lihat kecepatan kendaraan sebelum, sesaat, setelah kecelakaan. Bisa kita analisa dan akan terang peristiwa yang terjadi," ujarnya.

"Besok kita sudah bisa ambil hasilnya," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads