Harga BBM Naik, Ini Tips Berkendara Agar Hemat Bahan Bakar

Harga BBM Naik, Ini Tips Berkendara Agar Hemat Bahan Bakar

Tim detikOto - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 00:01 WIB
Ilustrasi Mengemudi (Nyetir)
Ilustrasi mengemudi. Foto: Dok. Suzuki
Solo -

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM jenis pertalite, pertamax dan solar pada akhir pekan kemarin. Kenaikan harga terhitung cukup tinggi.

Pertalite yang sebelumnya dijual Rp 7.650 per liter kini dijual seharga Rp 10.000 per liter. Sedangkan Pertamax yang awalnya berharga Rp 12.500 per liter naik menjadi Rp 14.500 per liter.

Adapun BBM jenis solar bersubsidi yang sebelumnya berharga Rp 5.150 kini berubah menjadi Rp 6.800 per liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga itu membuat masyarakat harus bijak dalam menggunakan kendaraan agar kantong tidak jebol.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar kendaraan bisa semakin hemat BBM. Selain kondisi mesin, gaya berkendara juga sangat berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bahar.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikOto, ada tips dalam berkendara agar kendaraan kita semakin irit. Apa saja?

1. Perpindahan Transmisi di saat yang Tepat

Memaksa mesin berjalan dengan putaran tinggi dapat menyebabkan kendaraan boros bahan bakar. Untuk itu pengendara perlu memindah gigi atau transmisi di saat yang tepat.

Kendaraan dengan mesin bensin sebaiknya segera dipindah ke gigi yang lebih tinggi saat putaran mesin mencapai 2.500 rpm.

Sedangkan untuk mesin diesel perpindahan gigi sebaiknya dilakukan saat mesin berputar 2.000 rpm.

2. Akselerasi Kecepatan dan Pengereman dengan Lembut

Kunci konsumsi bahan bakar ada di kaki anda. Memainkan gas dan rem secara lembut bisa membuat mesin lebih hemat bahan bakar.

Sebaliknya, melakukan akselerasi cepat dengan menginjak gas dalam-dalam akan membuat mesin haus bahan bakar.

Gaya mengemudi yang sering melakukan pengereman dan akselerasi secara mendadak juga membuat mesin boros BBM. Bukan hanya itu, onderdil juga akan lebih gampang rusak.

3. Memanfaatkan Engine Break

Saat hendak mengurangi kecepatan atau akan berhenti, pengereman perlu dilakukan secara lembut. Selain menggunakan rem, kita sebenarnya juga bisa memanfaatkan engine break untuk mengurangi kecepatan.

Pengereman dengan mesin mempunyai dampak positif terhadap pemakaian bahan bakar dan emisi juga lebih baik.

4. Matikan Mesin Saat Parkir

Mesin kendaraan sebaiknya dimatikan saat kita berhenti lebih dari 10 menit. Membiarkan mesin tetap hidup, apalagi ditambah AC, tentu akan membuat mesin boros BBM.

Tiga tips lainnya di halaman berikutnya

5. Mengambil Jarak Aman

Saat mengemudi, sebaiknya kita memperhatikan jarak kendaraan kita dengan kendaraan di depan. Dengan demikian kita bisa mengemudi dengan lebih waspada.

Dampaknya, gaya berkendara kita juga bisa lebih halus dan berimbas pada penggunaan bahan bakar yang lebih hemat.

6. Pantau Informasi Lalu Lintas

Memantau informasi lalu lintas, termasuk menggunakan aplikasi di smartphone, cukup penting. Kita bisa memilih jalur yang relatif tidak macet.

Saat terjebak dalam kemacetan, konsumsi bahan bakar akan semakin boros.

7. Memanaskan Mobil dalam Waktu Tepat

Sebelum digunakan, mobil perlu untuk dipanaskan terlebih dulu. Hal ini perlu dilakukan agar mesin bisa benar-benar dalam kondisi siap saat dipergunakan.

Namun, memanaskan mesin terlalu lama tentunya membuat kendaraan menjadi boros bahan bakar. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin adalah sekitar 3 menit.

Halaman 2 dari 2
(ahr/dil)


Hide Ads