Ini Identitas Para Korban Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Ini Identitas Para Korban Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 03 Sep 2022 12:21 WIB
Kondisi mobil Honda Mobilio ringsek berat, diamankan di Mako Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022).
Kondisi mobil Honda Mobilio ringsek berat, diamankan di Mako Satlantas Polres Boyolali, Sabtu (3/9/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali -

Kecelakaan maut di jalan tol Boyolali, Km 486 + 600 mengakibatkan tiga orang tewas, tiga luka berat serta satu luka ringan. Para korban merupakan satu keluarga.

"Memang benar tadi terjadi kecelakaan pada KM 486+600 jalur Ambon (A) tol Semarang-Solo. Untuk korban saat ini meninggal dunia tiga dan masih dalam perawatan rumah sakit 4," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid kepada para wartawan Sabtu (3/9/2022).

Kecelakaan dialami oleh mobil MPV Honda Mobilio, B-2888-CO yang ditumpangi satu keluarga. Kejadiannya sekitar pukul 04.45 WIB, di jalur dari arah Semarang menuju Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menjelaskan identitas para korban. Mobil warna putih itu dikemudikan oleh Heru Leksono (43) warga Kampung Cipinang Asem, Kelurahan Kebonpala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

"Heru Leksono meninggal dunia, mengalami luka di kepala," kata Dalmadi.

ADVERTISEMENT

Dua korban meninggal lainnya yakni MS (14), anak Heru, dan Sri Ruswati (70), ibunya Heru. Keduanya mengalami luka di kepala.

Sedangkan korban luka berat yakni Lusi Rahmawati (29), istri Heru, mengalami luka di kepala dan kondisinya tidak sadar. Kemudian, FAG (5), luka di kaki kanan dan tidak sadar serta Halda Wini Ayu Rinjani (18), keponakan Heru, luka di kaki kiri, kondisinya juga tidak sadar. Ketiga korban luka berat dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Sedangkan satu korban yang mengalami luka ringan yaitu MAG (7), anak Heru. Mengalami luka pada kaki, sadar dan dirawat di RS Indriari Boyolali.

Kerabat korban, Siswadi, mengatakan jenazah ketiga korban akan dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di sana.

"Ini nanti mau langsung dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di sana," kata Siswadi ditemui di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Sementara itu Jasa Raharja juga sudah langsung memproses untuk asuransi kepada para korban. Aji Suryo Prayogo dari Jasa Raharja Boyolali mengatakan, para korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp 50 juta.

"Sudah diproses, siap dibayarkan. Satu orang meninggal (mendapat santunan) Rp 50 juta," jelas Aji.




(apl/aku)


Hide Ads