7 Fakta Terkuak dari Geger Mahasiswi UMS yang Sempat Dilaporkan Hilang

Round-Up

7 Fakta Terkuak dari Geger Mahasiswi UMS yang Sempat Dilaporkan Hilang

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 03 Sep 2022 05:30 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Solo -

Seorang mahasiswi asal Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, SFA (17) dilaporkan hilang sejak Senin (29/8) pagi. Keluarga sempat melapor polisi hingga berhasil melacak posisi SFA di Magetan Jawa Timur.

Ayah SFA, Hisbulah Taufik mengatakan SFA sejak beberapa hari sebelumnya melakukan kegiatan seperti biasa. Bahkan mereka masih sering berkegiatan bersama.

"Saya sama ibunya masih mengantar ke kampus hari Sabtu, kegiatan mahasiswa baru, pulangnya makan bersama, nggak ada yang mencurigakan, seperti biasa. Kami nggak ada masalah sama sekali," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (1/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hilang Senin (29/8) Pagi

Kemudian pada Senin (29/8), SFA masih salat subuh berjemaah. Kemudian mahasiswi program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu sudah tak di rumah setelah ditinggal sebentar oleh orang tuanya.

"Pagi itu masih salat subuh berjemaah, ngaji, bahkan masih ngeteh sama saya di ruang tengah. Saya sama ibunya pamit sebentar mengantar makanan ke kantin sekolah, dia bilang persiapan Zoom dulu. Balik pukul 06.30 WIB itu sudah nggak di rumah, WA ke saya intinya pamitan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sempat mencari seharian, Taufik masih belum menemukan anaknya. Namun dia mendapatkan informasi bahwa SFA memiliki kenalan laki-laki lewat media sosial.

"Info dari temannya, anak saya pernah ketemu sama cowok dari sosmed. Guru lesnya juga bilang pernah pergi sama cowok itu memang," katanya.

Taufik pun telah melaporkan kejadian itu kepada Polres Sukoharjo. Dia berharap anaknya bisa segera ditemukan. "Semoga bisa segera pulang," tutupnya.

2. Hasil Pelacakan Polisi

Polisi melakukan pencarian terhadap SFA (17), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang dilaporkan hilang. Pihak keluarga melaporkan hilangnya SFA ke Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/8).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebut sempat melacak telepon seluler milik korban.

"Kita cek secara IT HP-nya mati, terakhir lokasinya di wilayah Palur, Karanganyar," ujarnya.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

SFA yang merupakan warga pendatang dan berstatus sebagai mahasiswa baru disebut menyulitkan pihak kepolisian untuk menggali informasi lebih dalam. Sebab, korban belum memiliki banyak teman.

Wahyu mengatakan belum bisa memastikan motif SFA pergi dari rumah. Namun, dari keterangan yang dihimpun, korban merasa sudah dewasa dan ingin mandiri.

"Disinyalir dia merasa sudah dewasa, padahal sama bapak ibunya ke mana-mana diantar, dia ingin mandiri," ucap Kapolres.

3. Pihak Kampus Turun Tangan

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) SFA (17) dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pihak kampus UMS pun ikut turun tangan.

"Iya (mahasiswa UMS), kami sudah bertemu dengan orang tuanya," ujar Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Budi Santoso, Kamis (1/9/2022).

Tak hanya itu, Budi mengungkap pihaknya juga ikut berkoordinasi dengan polisi terkait pencarian SFA.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait SFA," lanjut dia.

4. Ditemukan di Magetan Bareng Pacar

Polisi akhirnya berhasil melacak dan menemukan korban di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (1/9) malam.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, SFA ditemukan setelah dilaporkan hilang selama berhari-hari. Keberadaan korban selama hilang, diketahui bersama kekasihnya berinisial F, warga Probolinggo, Jawa Timur.

"Kami melakukan penyelidikan baik dari medsosnya, kemudian dari teman-temannya. Dan kami mendapatkan informasi yang bersangkutan dekat dengan F," kata Kapolres saat dihubungi detikJateng, Jumat (2/9).

Ponsel milik korban yang sudah tidak aktif membuat pihak kepolisian mencari informasi keberadaan F dan korban melalui keluarga F. Dari keterangan keluarga F, memang ada hubungan antara keduanya.

SFA ditemukan di Magetan, simak di halaman berikutnya..

Kendati demikian, keluarga tidak mengetahui keberadaan F dan korban selama beberapa hari terakhir.

"Kami mendapatkan informasi jika F ingin ke rumah anggota keluarganya di Magetan, dan sepeda motornya sudah kita identifikasi. Sehingga kemarin kita minta jajaran Polsek Plaosan untuk diberhentikan," ujarnya.

5. Sempat Pergi ke Jogja

Setelah keduanya berhasil diamankan, dalam pemeriksaan polisi, korban mengaku sejak hari pertama pergi dari rumah sudah bersama kekasihnya. Dan sempat pergi ke Jogja.

"Kita wawancara, dari hari Senin itu dijemput F ini, pacarnya. Sempat ke Jogja dan menginap di hotel beberapa hari," ucapnya.

6. Kenalan di Media Sosial

Kapolres menuturkan, keduanya saling mengenal melalui media sosial instagram. Lalu mereka berpacaran, dan sempat beberapa kali bertemu.

Korban pun bercerita kepada pacarnya, jika pendidikan dari orang tuanya keras, sehingga korban merasa terbebani, dan ingin ikut dengan pacarnya.

"Tadi malam masih kita periksa. Dari keluarga korban belum ada keputusan mau dilaporkan secara pidana, atau diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya.

7. Keluarga Cabut Laporan

Pascaditemukannya SFA, pihak keluarga mencabut laporan kehilangan ke kepolisian. Keluarga juga menyatakan tidak akan melakukan proses hukum kepada pacar berinisial F itu.

"Intinya saya mencabut perkara ini (laporan orang hilang). Dari kedua belah pihak mensepakati, menyambung silahturahmi. Kita selesaikan secara kekeluargaan," kata ayah korban, Hisbulah Taufik, saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (2/9/2022).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kasus ini ke depannya dikembalikan kepada kedua belah pihak, karena keluarga korban tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. Saat ini, SFA sudah kembali kepada keluarganya.

"Lebih lanjutnya, antara keluarga korban maupun keluarga F akan diselesaikan secara kekeluargaan, tidak menempuh jalur hukum," kata Wahyu.

Halaman 2 dari 3
(aku/sip)


Hide Ads