Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) asal Sukoharjo yang dilaporkan hilang, SFA (17), ditemukan bersama pacarnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tadi malam. Pihak keluarga telah mencabut laporan kehilangan serta tidak akan melakukan proses hukum kepada pacar berinisial F itu.
"Intinya saya mencabut perkara ini (laporan orang hilang). Dari kedua belah pihak mensepakati, menyambung silahturahmi. Kita selesaikan secara kekeluargaan," kata ayah korban, Hisbulah Taufik, saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (2/9/2022).
Diapun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak kepolisian, yang telah menemukan putrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kasus ini ke depannya dikembalikan kepada kedua belah pihak, karena keluarga korban tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. Saat ini, SFA sudah kembali kepada keluarganya.
"Lebih lanjutnya, antara keluarga korban maupun keluarga F akan diselesaikan secara kekeluargaan, tidak menempuh jalur hukum," kata Wahyu.
Perkenalan antara SFA dengan F sendiri sudah terjadi 10 bulan yang lalu. Mereka saling kenal melalui media sosial. F sendiri merupakan warga Probolinggo, Jawa Timur.
Keduanya sempat beberapa kali bertemu. Kepada pacarnya, SFA bercerita jika pendidikan dari orangtuanya keras, sehingga korban merasa terbebani, dan ingin ikut dengan pacarnya.
SFA dan F sempat pergi dan menginap di Jogja. Dengan menggunakan motor jenis Honda Beat milik F, keduanya lantas bertolak ke Magetan ke rumah saudara F.
Polisi yang telah mengetahui keberadaan korban, langsung mengamankan keduanya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
"Tidak ada paksaan. Istilahnya, waktu perginya tidak pamit sehingga orangtuanya laporan ke kita," pungkasnya.
(aku/sip)