Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J selama 7,5 jam, Rabu (30/8) kemarin. 78 adegan yang diperagakan oleh Ferdy Sambo dan para tersangka lain. Setidaknya terdapat 16 kejadian yang terungkap dari rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rekonstruksi menampilkan reka adegan di tiga lokasi, yaitu kejadian di rumah Magelang, rumah pribadi, dan rumah dinas.
Kelima tersangka pembunuhan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Kuat Ma'ruf dihadirkan dalam rekonstruksi. Korban Yoshua diperankan oleh pemeran pengganti. Rekonstruksi itu ditayangkan langsung melalui YouTube Polri TV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan detikNews, setidaknya terdapat 16 kejadian yang terungkap dari rekonstruksi tersebut. Berikut ini hal-hal yang diketahui soal Ferdy Sambo bunuh Yoshua dari hasil rekonstruksi:
1.Reka Adegan Putri dan Yoshua di Magelang
Rekonstruksi dimulai dengan adegan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Namun reka ulang dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Ada empat tersangka yang mengikuti reka adegan di rumah di Magelang, yakni Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Eliezer. Sementara Yoshua diperankan oleh pemeran pengganti.
Salah satu adegan yang diperagakan ialah saat Putri Candrawathi berbaring. Kemudian ada adegan Kuat Ma'ruf yang berada di dekat Putri yang berbaring. Setelah itu, tampak pemeran Brigadir J juga berada di dekat Putri Candrawathi.
Dalam reka adegan itu, Putri Candrawathi tampak berbaring, sementara Brigadir Yoshua terlihat duduk di lantai. Yoshua terlihat duduk dan Putri tetap berbaring.
2. Ricky dan Richard Pegang Senjata
Dalam salah satu reka adegan di Magelang ini, Bripka Ricky tampak berdiri bersama Bharada E. Keduanya tampak memegang senjata.
Setelah itu, Bripka Ricky tampak membawa senjata tersebut ke tempat selanjutnya.
3. Putri dan Brigadir J Pisah Mobil Menuju Jakarta
Empat tersangka memperagakan saat mereka meninggalkan rumah Magelang untuk pulang ke Jakarta. Mereka adalah Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal.
Putri, Bharada Eliezer, Kuat, dan saksi Susi (ART Ferdy Sambo) memperagakan masuk ke mobil berpelat B-1-MAH untuk perjalanan pulang ke Jakarta.
Sebelum masuk ke mobil, Bharada E memperagakan serah terima senjata dari Bripka Ricky. Senjata itu kemudian dibawa Bharada E, yang duduk di kursi depan kiri. Kuat Ma'ruf lalu duduk di kursi pengemudi.
Sementara itu, Putri Candrawathi, di mobil yang sama, duduk di kursi penumpang persis di belakang Kuat Ma'ruf. Saksi Susi duduk di samping Putri atau belakang kursi Bharada E.
Sementara itu, Bripka Ricky Rizal masuk ke mobil lain di belakang mobil Putri Candrawathi. Bripka Ricky semobil dengan korban Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti.
4. Sambo Berkoordinasi di Samping Putri
Adegan ini berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling. Pada salah satu adegan, Sambo tampak memegang handy talkie (HT) di sebelah istrinya, Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berada di dalam salah satu ruangan, tampak duduk bersebelahan di salah satu sofa. Ferdy Sambo memegang HT di tangan kanan. Dia memperagakan adegan berbicara lewat HT.
5. Koordinasi Memakai HT
Rupanya adegan Sambo memegang HT itu untuk memanggil Ricky Rizal. Posisi Sambo masih duduk bersama istrinya di lantai 3.
Ricky yang sedang berada di lantai 1 lalu naik ke lantai 3 menggunakan lift. Sesampai di lantai 3, Ricky langsung menemui Ferdy Sambo.
Ada pembicaraan yang disampaikan Ferdy Sambo kepada Ricky, tapi dalam tayangan itu tidak diperdengarkan sehingga tidak tahu apa yang dibicarakan tersebut.
Selesai bertemu berdua, Ricky lantas langsung turun ke lantai 1 menggunakan lift. Ricky kemudian memanggil Eliezer untuk menemui Sambo.
Selanjutnya: Adegan Sambo memeluk Putri
6. Perintah Sambo ke Bharada E
Setelah Ricky memanggil Richard Eliezer, yang bersangkutan kemudian naik ke lantai 3 menemui Sambo. Pada adegan ini, Richard atau Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti.
Dalam adegan ini Sambo dan Eliezer terlihat berbincang dengan cara berdiri dan dalam jarak yang dekat.
Lalu, Sambo berpindah ke ruangan lain yang dijadikan tempat menyampaikan perintah kepada ajudannya. Tampak Sambo duduk di sofa dan di sebelahnya ada Putri Candrawathi.
7. Sambo Memeluk Putri Candrawathi
Rekonstruksi kembali pada adegan di sofa. Pada rekonstruksi ini, Sambo sempat memeluk Putri. Adegan tersebut terjadi setelah Sambo menemui Bharada E (ditukar dengan pemeran pengganti). Adegan masih berlangsung di lantai 3 rumah pribadi Sambo.
Setelah itu, Sambo kembali memperagakan memegang HT. Putri kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
![]() |
8. Putri dan Ricky Duduk Bersebelahan, Sambo di Pinggir Ruangan
Setelah Putri meninggalkan lokasi, rekonstruksi berlanjut ke adegan selanjutnya. Namun kali ini tersangka diperankan oleh orang lain.
Putri Candrawathi (menggunakan pemeran pengganti) duduk bersebelahan dengan tersangka Bripka Ricky di ruangan tersebut. Saat adegan itu, terlihat Irjen Ferdy Sambo berdiri di pinggir ruangan tersebut. Tak terdengar suara dalam adegan itu.
9. Bharada E Memasukkan Pistol ke Tas
Setelah Bharada E (yang diperankan oleh peran pengganti) bertemu Sambo, Bharada E yang langsung memeragakan adegan kemudian turun dari lantai 3 menuju mobil yang terparkir di garasi rumah Sambo.
Satu senjata sudah dibawa Bharada E yang diletakkan di saku celana. Bharada E kemudian membuka mobil yang terparkir di garasi.
Dia memperagakan membuka laci dasbor mobil. Setelah itu, dia memperagakan memasukkan satu senjata lagi ke dalam tas berwarna hitam. Sehingga ada dua senjata yang dibawa Bharada E saat di rumah pribadi Sambo di Saguling.
Setelah memasukkan senjata ke dalam tas, Bharada E menghampiri dua tersangka lain, yakni Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Ketiganya sempat berbincang di depan rumah Sambo. Richard juga tampak mengambil sebuah kotak. Setelah itu, kembali masuk ke dalam rumah Sambo.
10. Putri, Yoshua, Eliezer, Ricky Semobil ke TKP
Adegan berlanjut saat Putri, Yoshua, Eliezer dan Ricky hendak berangkat dari rumah Saguling ke TKP penembakan di Duren Tiga. Putri awalnya keluar dari rumah menuju mobil yang sudah terparkir di garasi.
Putri tampak membawa paper bag atau tas kertas berjalan menuju mobil. Di depan pintu mobil penumpang Putri berhenti, Putri tampak berbicara dengan saksi bernama Daden yang berdiri di sebelah kanan Putri.
Sementara itu, di depan Putri, tepatnya di dekat pintu mobil bagian sopir, berdiri Ricky. Di dalam mobil di bangku penumpang sebelah kemudi tampak pemeran pengganti yang memerankan Brigadir J atau Yoshua.
Setelah itu, pintu dibuka oleh Ricky dan Putri masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang di belakang sopir. Ricky mengambil tas yang sebelumnya dipegang Putri dan memasukkannya ke bagasi mobil.
Ricky lalu masuk ke bangku kemudi mobil. Pada saat bersamaan Bharada E masuk ke mobil dan duduk di bangku paling belakang sebelah kiri.
Mobil kemudian meninggalkan rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri. Mereka menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Rekonstruksi berlanjut ke TKP penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga.
Selanjutnya: detik-detik eksekusi Brigadir J
11. Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan saat Tiba di TKP
Pada adegan ini, Sambo tampak tiba di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga. Dia terlihat keluar dari mobil dengan menggunakan sarung tangan hitam pada tangan kirinya.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan cable ties. Ferdy Sambo tampak memegang pistol.
12. Pistol yang Dibawa Sambo Sempat Jatuh
Sambo memperagakan adegan selanjutnya yaitu saat pistol jatuh di dekat rumah. Seorang saksi Brigadir Romer sempat menghampiri untuk mengambil pistol tersebut, tetapi langsung diambil Sambo.
Tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan kabel ties. Dia dikawal sejumlah petugas dan berjalan menuju rumah dinas.
13. Bripka Ricky Memanggil Yoshua
Selanjutnya pada rekonstruksi ini, ada adegan Bripka Ricky memanggil pemeran Yoshua di pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo.
Ricky tampak memanggil pemeran Yoshua setelah sempat masuk ke rumah bersama Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo. Dalam rekonstruksi itu, tampak Ricky menghampiri pemeran Yoshua lalu mengajaknya masuk ke rumah.
Momen itu merupakan detik-detik terakhir Yoshua sebelum dieksekusi.
14. Yoshua Memohon-mohon Sebelum Ditembak
Rekonstruksi berlanjut pada momen Yoshua mohon-mohon sebelum ditembak Bharada E. Momen ini terjadi di dalam rumah Duren Tiga.
Bharada E tampak berdiri menghadap Yoshua atau Brigadir J (diperankan pemeran pengganti).
Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E. Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.
![]() |
15. Detik-detik Penembakan Yoshua
Reka adegan berlanjut pada penembakan Yoshua. Pada adegan ini, Bharada E berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, pemeran Brigadir J tampak mengenakan baju berwarna putih.
Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E.
Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang tersebut. Tersangka lain termasuk Sambo tak terlihat.
Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.
Saat tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
Selanjutnya ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Ferdy Sambo terlihat menodongkan pistol bersama Bharada E ke Brigadir J. Saat rekonstruksi ini, Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti.
Sementara itu, Brigadir J yang juga diperankan pemeran pengganti tampak mengangkat kedua tangannya seolah memohon agar jangan ditembak.
Setelah itu, pemeran Brigadir J terbaring di lantai setelah penembakan. Ferdy Sambo juga tampak mendekat dan memeragakan adegan lain di dekat jasad Brigadir J yang berada di lantai.
16. Ferdy Sambo Tembaki Dinding
Selanjutnya, Sambo pun memperagakan memegang bagian belakang tubuh Yoshua. Kemudian Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2 rumah.
Setelahnya Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain. Pistol yang digunakan Sambo menembak ke dinding lalu diletakkan di samping jenazah Yoshua.