Curhat Warga Grobogan, Lebih Pilih TV Analog daripada Digital

Curhat Warga Grobogan, Lebih Pilih TV Analog daripada Digital

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 16:16 WIB
Warga menyaksikan televisi dengan saluran analog di Kabupaten Grobogan.
Warga menyaksikan televisi dengan saluran analog di Kabupaten Grobogan. Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng
Grobogan -

Peralihan televisi (TV) analog ke digital di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditunda. Warga merasa senang karena mereka lebih memilih TV analog daripada TV digital. Apa alasannya?

"Karena semakin bersih dan jernih gambar atau suaranya, jadi kalau bisa nggak usah pindah ke saluran televisi digital. Sebab harus membeli kotak (set top box) harganya juga sekitar Rp 150 ribu lebih. Kalau dapat gratis saya mau saja," kata warga Kecamatan Grobogan, Ahmad Sholikin (38), kepada detikJateng, Senin (29/8/2022).

Sementara salah seorang warga Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Dwi Wijayanto (36) juga mengaku televisi saat ini sudah baik. Namun meski harus beralih ke TV digital, ia pun tidak menjadi masalah asalkan dapat bantuan set top box (STB).

"Sekarang bagus, tapi kalau harus beralih (TV digital) ya saya nurut. Harapan dapat bantuan alat tambah yang diperlukan (STB)," kata Dwi.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan, Wiku Handoyo, menjelaskan peralihan TV analog ke TV digital ditunda. Menurut jadwal, peralihan ini seharusnya terlaksana pada 25 Agustus 2022 lalu. Namun karena sarana prasarana belum lengkap maka ditunda oleh Kemenkominfo.

"Peralihan saluran TV analog ke digital ditunda. Seharusnya 25 Agustus 2022 lalu, tapi ditunda sampai belum tahu kapan dilaksanakan. Terlebih Kemenkominfo masih fokus peralihan saluran ini di Provinsi DKI Jakarta," jelas Wiku saat dihubungi detikJateng.

Wiku berharap masyarakat tidak perlu khawatir terkait perubahan saluran ini. Sebab, pemerintah pasti akan melakukan perubahan saluran TV ke digital tanpa membuat masyarakat terbebani. Terlebih Kemenkominfo juga masih berkoordinasi soal peralihan digitalisasi saluran televisi ini.

"Kalau jadwal yang dari Kemenkominfo tanggal 25 Agustus 2022 tetapi karena masih mempertimbangkan kesiapan infrastruktur yang ada di daerah maka Kemenkominfo akan merapatkan lagi hal tersebut," imbuhnya.




(rih/sip)


Hide Ads